AGTVnews.com - Tidak terima diputus oleh pacarnya, Ahmad Sulton (23) warga Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, melakukan sejumlah teror ke mantannya.
Hal itu juga disertai pengancaman kepada mantan pacarnya, baik melalui langsung maupun via aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Ia pun terpaksa berurusan dengan polisi akibat ulahnya tersebut.
Sulton yang bekerja sebagai buruh harian lepas, dilaporkan oleh DK (22) mantan pacarnya usai tak terima atas perilaku tersangka yang dianggap meresahkan.
Baca Juga: Dewangga Pilih Liga Thailand Ketimbang Main di Eropa Karena Ini
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi mengatakan, awalnya korban dan pelaku yang sebelumnya menjalin hubungan pertemanan hingga berlanjut pacaran.
Namun suatu saat korban kemudian memilih putus dengan pelaku. Namun pelaku tak mau dan tak terima diputus oleh korban.
"Tidak terima diputus oleh pacarnya, pelaku nekat melakukan aksi pengancaman dan teror kepada korban secara langsung. Seperti melakukan aksi nekat dengan menggunakan sepeda motor CB mengejar korban yang berjalan di jalan raya Kediri - Tulungagung atau Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri," kata AKP Iwan Setyo Budi, Kapolsek Ngadiluwih, Kamis, 13 Januari 2022.
Baca Juga: Ciri-ciri Speech Delay Pada Anak
Artikel Terkait
Ini Alasan Mahasiswi Coba Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Semampir Kediri
Di PHK, Laki-laki di Kediri Nekat Tembak Kepalanya dengan Senapan Angin
Gudang, Dapur Gereja dan Rumah Pendeta di Kediri Hangus Dilalap Api
Saat Menggali Sawah, Warga di Besowo Kediri Temukan Ratusan Benda Diduga Cagar Budaya
Diduga Konsleting Listrik, Dapur dan Gudang Gereja Pantekosta di Kediri Ludes Terbakar