Seniman Kediri Tuntut Kasatpol PP Mundur, Mendapat Tanggapan Dari Pemerintah Daerah

AGTVnews.com - Aksi damai yang dilakukan puluhan seniman di Kota Kediri yang tergabung dalam Aliansi Seniman Kota Kediri akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.

Para seniman ini menggelar aksi damai di depan Kantor Satpol PP Kota Kediri menunutut Kepala Satpol PP, Eko Lukmono untuk mundur.

Para seniman ini merasa, Kepala Kasatpol PP Kota Kediri terlalu arogan.

Baca Juga: Blitar Poetra Pastikan Diri Lolos 32 Liga 3 Jawa Timur

Puluhan seniman ini juga meminta agar diperbolehkan untuk kembali mengadakan pentas.

Beberapa perwakilan seniman diajak berdialog dengan Asisten Ekonomi dan Pemerintahan Kota Kediri, Ferry Djatmiko.

"Kasatpol PP arogan terhadap seniman, saat pertemuan di gedung DPRD beberapa waktu yang lalu, saat mediasi seniman dengan Pemkot."

"Dan kami juga meminta agar seniman diizinkan boleh mengadakan pentas kesenian, karena Kota Kediri kembali masuk dalam PPKM level 1," kata Moh Hanif, korlap seniman.

Baca Juga: Ikuti Google Maps, Mobil Wisatawan Asal Kota Kediri Terjebak Lumpur Saat Menuju Pantai Pangi Blitar

Dalam dialog itu, perwakilan seniman juga meminta Kejaksaan Negeri dan Kepolisian untuk menyelidiki dugaan korupsi dana bantuan tidak tetap (BTT) Covid-19 di Dinas Satpol PP.

"Kami juga meminta kepada pihak Kejaksaan dan Kepolisian untuk menyelidiki dugaan korupsi dana bantuan tidak tetap (BTT) Covid-19 di Dinas Satpol PP Kota Kediri,"tambah Hanif.

Sementara Asisten Ekonomi dan Pemerintahan Kota Kediri, Ferry Djatmiko mengatakan, akan menampung aspirasi dari para seniman dana menyampaikannya kepada Wali Kota Kediri.

Baca Juga: Pemerintah Beri Edukasi Bijak Bermedsos Melalui Musik

"Terkait tuntutan dari para seniman, pihaknya akan menyampaikan kepada wali Kota Kediri. Nanti apakah akan dibentuk tim khusus atau tidak untuk menyelidiki dugaan korupsi dana BTT Covid-19, kami menunggu instruksi dari Walikota,"kata Ferry Djatmiko.