Jalan Rusak Dibiarkan Hingga 10 Tahun, Warga Blitar Pilih Tanami Pisang

AGTVnews.com - Jalan rusak di salah satu desa di Kabupaten Blitar ini sudah terjadi selama 10 tahun. Tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah.

Kesal dengan kondisi jalan rusak tersebut, warga Desa Ngrendeng Kecamatan Selorejo memilih tanam pohon pisang di jalan yang berlubang itu.

Jalan rusak yang di tanam pohon pisang ini adalah akses jalan yang menghubungkan Desa Ngrendeng ke desa sekitar. Yakni menuju Desa Banjarsari, Pasar sentral Cungkup, Sidomulyo dan Bumirejo.

Baca Juga: 3 Hari Jalani Ritual, Pria di Blitar Malah Menemui Ajal

Aksi tanam pohon pisang ini tidak hanya sebagai bentuk protes kepada pemerintah Kabupaten Blitar saja. Namun juga sebagai penanda bagi warga yang melintas untuk lebih berhati-hati.

Kondisi aspal jalan terkelupas, sehingga mengakibatkan jalanan berlubang.

Satu diantara warga, Budi Antoro mengatakan, kerusakan yang terjadi semakin parah. Kondisi ini mengakibatkan mobilitas warga terganggu.

Baca Juga: Mayat dalam Karung Diatas Motor Gegerkan Warga Blitar

Selain itu, jalan rusak ini juga sering mengakibatkan pengendara yang terperosok hingga akhirnya terjatuh.

"Biasanya kalau ada lubang yang dalam kami tambal pakai tanah, untuk menghindari kecelakaan. Tapi semakin hari jumlah lubang semakin banyak. Karena terlanjur jengkel kami tanami dengan pohon pisang agar cepat dapat perbaikan," tutur Budi, Rabu 1 Sepetember 2021.

Sementara itu, Kades Ngrendeng, Samirin mengatakan tidak bisa berbuat banyak karena jalan yang rusak ini adalah milik Kabupaten. Sehingga desa tidak bisa melakukan perbaikan dengan anggaran yang bersumber dari dana desa.

"Yang tengah ini memang kondisinya parah. Namun kami tidak bisa pakai DD karena itu jalan kabupaten. Memang pernah diperbaiki sisi utara itu di hotmix sedikit. Lalu tahun 2020, dapat jatah lagi perbaikan hanya 350 meter di sisi selatan," jelas Samirin.

Dinas PU PR Kabupaten Blitar sudah menerima laporan soal hal ini. Kata Kabid Jalan Dinas PU PR Kabupaten Blitar, Presetyo pihaknya telah menganggarkan dana perbaikan di APBD Perubahan 2021.

"Insyaallah sudah dianggarkan di APBD Perubahan 2021. Realisasinya sekitar awal oktober, setelah persetujuan APBD Perubahan," ujar Prasetyo.***