• Minggu, 24 September 2023

Mas Dhito gagas sekolah unggulan berasrama di Kabupaten Kediri, motivasi calon siswa dan ortu jadi penentu

- Senin, 29 Mei 2023 | 15:43 WIB
Bupati Kediri gagas sekolah unggulan bagi siswa tidak mampu (Diskominfo Kabupaten Kediri)
Bupati Kediri gagas sekolah unggulan bagi siswa tidak mampu (Diskominfo Kabupaten Kediri)

AGTVnews.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana membuka sekolah unggulan berasrama.

Sekolah unggulan berasrama yang digagas Bupati Kediri ini, sudah memulai proses pendaftaran.

Sekolah unggulan yang digagas Bupati Kediri ini diperuntukkan bagi calon siswa yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.

Bupati Kediri melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin mengatakan sekolah unggulan yang digagas Bupati Kediri ini memang khusus bagi siswa yang kurang mampu hingga mampu melanjutkan pendidikannya.

Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Terkena Diabetes Melitus, Salah Satunya Bikin Salah Sangka, Simak Penjelasan dr. Saddam Ismail

"Motivasi untuk berubah, maju, dan keluar dari zona kemiskinan menjadi poin khusus, bagi para siswa ini. Sehingga mereka punya semangat belajar yang tinggi," ucap Muhsin.

Motivasi dari calon siswa dan orang tuanya, memang menjadi salah satu poin penentu.

Hal tersebut sesuai instruksi Bupati Kediri. Dimana pihaknya menginginkan anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi bisa kembali melanjutkan pendidikannya.

Ide sekolah unggulan muncul usai Bupati Kediri mengunjungi SMA Bali Mandara pada 6 April 2023 lalu.

Dari kunjungannya tersebut, pihaknya melihat langsung bagaimana ratusan siswa yang dulunya berpotensi putus sekolah bisa bersekolah secara gratis.

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Nasi Putih Dingin Baik untuk Penderita Diabetes? Cek Penjelasannya

"Karena banyak yang masih tidak punya mimpi untuk sekolah. Bagi calon siswa, mereka jadi punya harapan untuk bertumbuh, naik kelas," kata Bupati yang akrab disapa Mas Dhito.

Selain melalui penerimaan pendaftaran langsung, Mas Dhito juga menginstruksikan kepada camat untuk mengusulkan warganya yang masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem untuk bisa mengikuti sekolah tersebut.

"Camat saya minta untuk mengusulkan kelompok masyarakat miskin yang tidak punya mimpi untuk bersekolah," tandas Bupati.

Halaman:

Editor: Yusuf RH Saputro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X