AGTVnews.com - Memperingati hari jadi Kabupaten Kediri, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menggelar rangkaian kegiatan ziarah ke makam leluhur.
Ziarah makam leluhur Kediri ini dilakukan Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri ini di beberapa tempat.
Mas Dhito melakukan ziarah makam leluhur di Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Pare kemudian dilanjutkan ke Makam Setono Gedong di Kota Kediri.
Baca Juga: 5 posisi tubuh yang bikin tidak sehat, wajib banget dihindari agar tidak menimbulkan masalah
"Kegiatan ziarah makam leluhur ini bukan kali pertama kita adakan, setiap kita melakukan kegiatan besar, selalu melakukan ziarah," kata Mas Dhito.
Untuk diketahui, di komplek makam Setono Gedong Kota Kediri dimakamkan tokoh penyebar Islam Syekh Wasil Syamsudin atau Mbah Wasil, kemudian makam Sunan Amangkurat III dan bupati-bupati Kediri pada masa lampau.
Baca Juga: Intip kafe di Malang yang keren ini yuk, nongkrongnya di depan rel viewnya kereta api
"Kita tidak boleh melupakan sejarah. Sudah sepatutnya kita untuk mengenang jasa-jasa para bupati terdahulu dan melanjutkan perjuangan untuk kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Dikatakannya, semangat dan cita-cita untuk memajukan Kediri dari bupati pendahulu ini sepatutnya harus terus dijaga untuk mewujudkan Kediri yang berbudaya.
Mas Dhito berharap, para penerus leluhur ini terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kediri.
"Melalui kegiatan ziarah makam leluhur ini diharapkan menjadi media untuk instropeksi sekaligus menginspirasi kita dalam memajukan Kabupaten Kediri," tandas Mas Dhito.***
Artikel Terkait
Masyarakat Kabupaten Kediri akan lebih mudah mengurus bangunan, Mas Dhito bakal sediakan Klinik PBG
Semarakkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri, 1000 Barong Penuhi Simpang Lima Gumul, Mas Dhito: Biar afdol
2 objek wisata milik Pemkab Kediri bakal dioptimalisasi, Mas Dhito: jadi perhatian seiring rampungnya bandara
Hadir dalam konsolidasi pemenangan Ganjar, Mas Dhito kuatkan akar rumput desa: siap menang hattrick
Pemkab gelar Kediri Bersholawat bareng Habib Luthfi, Mas Dhito: ikuti tausiyah kebangsaan, tangkal radikalisme