AGTVnews.com - Salah satu dari dua anak keluarga yang terseret banjir di Kota Kediri berhasil ditemukan, Minggu 26 Maret 2023.
Korban yang berhasil ditemukan adalah Moch Rohman Endriano, seorang balita berusia 4 bulan yang sebelumnya dikabarnya hanyut di sungai yang ada di Jalan Kapten Tendean Kota Kediri.
Sementara kakak korban yang juga ikut hanyut, Moch Alvian Sausa (10 Tahun), sampai saat ini masih dalam pencarian.
Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh membenarkan adanya penemuan korban yang hanyut di sungai saat banjir di Kota Kediri ini.
Baca Juga: Review Locca Lodge Trawas, cocok buat healing dan bukber bareng ayang, dijamin hubunganmu makin awet
Balita nahas ini ditemukan di aliran selokan lahan tebu yang lokasinya beberapa meter dari tempat kejadian.
Diduga karena kondisi air sudah surut maka korban bisa ditemukan.
Sayangnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Untuk sementara petugas gabungan sampai saat ini masih terus melakukan pencarian korban lainnya.
Baca Juga: Tempat Ngabuburit populer di Jogja, bikin puasa Ramadhan 2023 makin berkesan
Sebelumnya diinformasikan, satu keluarga asal Wates Kabupaten Kediri, terjatuh ke dalam sungai, saat tengah banjir di Jalan Panjaitan Kota Kediri.
Awalnya satu keluarga ini tengah menepi saat hujan deras dan motor yang dikendarai mogok. Namun nahas, sang ibu yang ada di pinggir jalan terperosok kedalam sungai dan hanyut.
Baca Juga: Ngabuburit di Trenggalek bisa kemana saja? Ini lho tempat yang lagi hits di Kota Gaplek
Sang ayah yang melihatnya langsung berusahan menolong, namun ikut hanyut.
Akhirnya dibantu oleh warga sekitar, Ayah dan ibu berhasil diselamatkan, sedangkan dua anaknya hanyut.***
Artikel Terkait
Truk tebu terseret arus banjir di Blitar, empat orang dinyatakan hilang
Satu keluarga di Kediri terseret banjir, nasib dua anaknya hingga kini belum diketahui
Kronologi satu keluarga di Kediri terseret banjir, ternyata berawal dari hal ini
Ini identitas satu keluarga terseret banjir Kediri, nasib dua anaknya masih belum diketahui sampai sekarang
Tergerus debit sungai, bangunan Hotel Kolombo Kota Kediri miring dan nyaris ambruk