AGTVnews.com - Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalur Kediri-Blitar tepatnya di jalan raya desa Kawedusan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.
Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalur Kediri-Blitar itu diantaranya sebuah bus Harapan Jaya, motor roda dua dan sebuah sepeda.
Kecelakaan lalu lintas di jalur Kediri-Blitar itu sempat terekam CCTV dan beredar luas di media sosial.
Informasi yang beredar di media sosial menyebut bahwa peristiwa itu adalah kejadian tabrak lari. Namun belakangan polisi mengungkap fakta soal peristiwa tersebut.
Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto menyebut, sopir Bus Harapan Jaya tidak melarikan diri.
Melainkan justru ikut turun menolong korban dan langsung melaporkan peristiwa kecelakaan tersebut ke Polsek Ponggok Blitar.
"Jadi ini bukan kecelakaan tabrak lari, seperti yang beredar di media sosial, sopir bus langsung menolong korban dan melaporkan peristiwa itu ke kami," ujar Mulya.
Dia menjelaskan kronologis kejadian awalnya bus Harapan Jaya yang dikemudikan Rahmat Dian Witono hendak mendahului kendaraan roda dua yang dikendarai Siswanto.
Namun karena karena kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan ruang gerak badan bus Harapan Jaya itu menyenggol sepeda motor yang dikendarai oleh Siswanto.
"Kemudian kendaraan Siswanto menabrak seorang yang sedang naik sepeda kayuh yakni Alfiah Fadhilatus," tuturnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Siswanto pengendara motor hanya mengalami luka baret.
Sementara Alfiah Fadhilatus mengalami luka ringan di bagian wajah dan juga tangan.
Artikel Terkait
Maling beraksi di gang sempit Kota Blitar, bawa kabur dua motor namun tinggalkan benda ini
Tenggelam di sungai Brantas, Samsudin Blitar ditemukan tak bernyawa di Kediri
Hormati warga yang rayakan Nyepi, Desa di Blitar ini tak akan pakai pengeras suara di hari pertama tarawih
Dibiarkan kosong, warung di Kesamben Blitar tiba-tiba terbakar, polisi temukan benda ini di lokasi kejadian
Bikin heboh, gali sumur resapan warga Blitar temukan granat diduga masih aktif, ini antisipasi yang dilakukan