Hormati warga yang rayakan Nyepi, Desa di Blitar ini tak akan pakai pengeras suara di hari pertama tarawih

- Selasa, 21 Maret 2023 | 12:27 WIB
Desa di Blitar ini  tak akan pakai pengeras suara di hari pertama tarawih, hormati warga yang rayakan Nyepi (AGTVnews.com/ Nur Ana Alana)
Desa di Blitar ini tak akan pakai pengeras suara di hari pertama tarawih, hormati warga yang rayakan Nyepi (AGTVnews.com/ Nur Ana Alana)

AGTVnews.com - Toleransi di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar masih terjaga hingga kini.

Saat sebagian warganya merayakan Nyepi, seluruh masjid dan Musala tidak akan menggunakan pengeras suara saat pelaksanaan tarawih di hari pertama.

Ya, tahun ini Hari Raya Nyepi memang bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan tarawih Bulan Ramadan. Yakni pada Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Mengejutkan! agenda paripurna DPR RI hari ini pengesahan Perpu Cipta Kerja Hingga Gubernur BI

Kepala Desa Pasirharjo Chusana  mengatakan, masjid dan Musala di desa tersebut  tidak akan memakai pengeras suara mulai pelaksanaan adzan subuh hingga isya.

"Untuk menghormati warga Hindu untuk adzan tidak memakai corong waktu subuh sampai isya. Termasuk saat pelaksanaan tarawih.

Dan juga di hari Rabu dijaga lingkungannya agar tidak membunyikan sound dan musik-musikan," ujar Chusana, Selasa, 21 Maret 2023.

Baca Juga: Lengkap! urutan zodiak dari Januari hingga Desember, ada yang bucin nih

Chusana mengatakan, kebiasaan ini telah dilakukan warganya sejak lama.

Meski Hindu bukan mayoritas agama yang dianut warga setempat, namun toleransi telah dipegang teguh seluruh masyarakat Desa Pasirharjo.

Tak hanya soal pengeras suara di masjid dan Musala, semua kegiatan masyarakat yang berpotensi menganggu kekhusukan umat Hindu dalam menjalankan ibadah juga dihentikan sementara.

Baca Juga: 4 manfaat buah kurma, menu buka puasa Ramadhan yang dianjurkan Rasul, salah satunya atasi penyakit otak

Chusana menambahkan, kebiasaan ini merupakan kesadaran warga masyarakat. Artinya tidak ada paksaan.

"Hal ini adalah kesadaran dari masyarakat sendiri. Selain itu warga kami yang beragama non Hindu bahkan ikut menjaga keamanan Pura dan permukiman warga Hindu," tuturnya.

Halaman:

Editor: Muji Lestari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X