Tenggelam di sungai Brantas, Samsudin Blitar ditemukan tak bernyawa di Kediri

AGTVnews.com - Samsudin pria 44 tahun  warga Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar hilang saat mandi dan berenang di Sungai Brantas.

Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Brantas  Desa Bendosari Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Samsudin baru ditemukan tiga hari kemudian yakni pada Sabtu (18/3/2023. Keberadaan jasad Samsudin ditemukan jauh dari titik kejadian musibah, yakni di aliran sungai brantas Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

"Kami mendapatkan informasi telah ditemukan jenasah di aliran Sungai Brantas di wilayah Kediri dan diperiksa di RS Bhayangkara Kediri," ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota, AKP Ahmad Rochan, Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: Marshel Widianto umumkan kelahiran anak pertama, diberi nama panjang banget

Selanjutnya keluarga korban datang ke RS Bhayangkara Kediri bersama Basarnas dan Anggota Polsek Sanankulon untuk memastikan apakah jenasah tersebut benar Samsudin atau bukan.

"Setelah dikenali ciri-ciri  yang ada yaitu tangan yang pernah patah dan luka di kaki dapat dipastikan bahwa jenasah tersebut benar korban laka air di Sanankulon  Blitar beberapa waktu lalu," jelasnya.

Diberikan sebelumnya saat kejadian awalnya korban Samsudin bersama tiga orang lainnya mencari pasir di Sungai Brantas.

Baca Juga: Filosofi jadah ketan, jajanan jadul warisan budaya yang tak pernah lekang oleh waktu

Usai mencari pasir, Samsudin mandi di sungai dan  berenang ke tengah sungai kurang lebih sejauh 5 meter.

Selanjutnya para saksi melihat korban terbawa arus sungai ke arah barat dalam kondisi seperti berenang.

Kemudian  dalam jarak kurang lebih 150 meter korban terlihat berteriak meminta tolong dan tak berapa lama korban tenggelam. ***