AGTVnews.com - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar melakukan monitoring penanganan medis balita stunting di Puskesmas Campurejo Kota Kediri, Selasa 19 September 2023.
Di Puskemas Campurejo ini ada 9 balita yang dirujuk ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan medis balita stunting.
Balita-balita yang mendapat penanganan medis stunting ini dirujuk karena rata-rata ada kesalahan dalam pola asuh dan pola makan.
Dengan adanya kesalahan pola asuh dan pola makan ini mengakibatkan terjadi masalah dengan berat badan balita.
Baca Juga: Nasib Pemotor di Jombang, Hantam Truk Parkir Gegara Senggolan dengan Pengedara Lain
Masalah berat badan pada balita ini menjadi permasalahan stunting yang saat ini tengah getol untuk ditangani.
"Kegiatan ini merupakan cara dalam menangani balita stunting oleh tim percepatan penurunan stunting di Kota Kediri," jelas Bunda Fey, sapaan akrab ketua TP PKK Kota Kediri.
"Jadi balita yang sudah terkena kasus stunting, harus dirujuk ke dokter spesialis anak," imbuhnya lagi.
Lebih lanjut Ketua TP PKK Kota Kediri juga menjelaskan bahwa balita yang telah mendapat rujukan, tidak perlu datang jauh-jauh ke rumah sakit.
Dokter spesialis anak ini dihadirkan setiap satu minggu sekali di puskesmas sehingga lebih memudahkan orang tua dalam berkonsultasi.
"Dokter spesialis anak yang hadir di Puskesmas ini akan memberikan edukasi dan penanganan dalam penanganan stunting," tandasnya.
Hal ini merupakan bentuk pelayanan dan keseriusan Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan Kota Kediri, dalam menangani kasus stunting.
Baca Juga: Panik Rumah Terbakar, Warga di Jombang Ini Terluka Gegara Nekat Menyelamatkan Hewan Peliharaannya
Artikel Terkait
Tekan angka stunting di Kota Kediri dengan pembinaan terpadu PKK Sehat Lestari Berencana 2022
Wali Kota Kediri ajak TP PKK dan Kader Posyandu detail tangani stunting, ini yang dilakukannya
5 cara mencegah stunting, ini yang wajib dilakukan ibu di rumah
Ketua TP PKK Kota Kediri Beri Edukasi ASI Eksklusif, Bunda Fey: Ini Gerbang Utama Mencegah Stunting
Monitoring Penanganan Stunting, Diskominfo Kota Kediri Rancang Aplikasi Indikator RAN-PASTI