AGTVnews.com - Persik Kediri gagal meraih poin penuh di pekan ke 18 Liga 1 2021-2022. Tiga poin itu sirna di menit ke 90+6 setelah Boaz Salosa mencetak gol penyama kedudukan.
Pelatih Persik Kediri tak ingin banyak komentar terkait hasil pertandingan hari ini. Bagi Roca, nyawa kiper muda Macan Putih, Adi Satryo menjadi prioritasnya saat ini.
"Saya tak ingin bicara hasil. Pasti kita lagi memikirkan temen kita, semoga dia baik-baik saja. Mau satu poin tiga poin, di sepak bola nyawa lebih besar," kata Javier Roca dalam post-match conference.
Baca Juga: Email Menumpuk Bisa Jadi Polusi dan Pemanasan Global, Benarkah?
Saat ini Roca mengaku mengkhawatirkan kondisi Adi. Kondisi terkini, mantan kiper PSS itu sudah sadarkan diri di rumah sakit.
Tapi Roca mengaku puas dengan permainan tim hari ini. Seluruh pemain bekerja keras, termasuk para pemain baru. Hanya memang ada beberapa kesalahan yang membuat Borneo FC menguasai babak kedua.
Baca Juga: 7 Cara Ini Konon Dapat Menangkal Serangan Santet di Rumah
"Yang jelas tim lawan berusaha balas golnya, itu biasa. Tapi memang ada beberapa kesalahan yang kita lakukan. Tetap kita akan perbaiki, kita kerja lebih keras," terangnya.
Lebih lanjut Roca juga meminta maaf atas kartu merahnya. Saat itu dia mengaku sedang panik dan masuk ke lapangan untuk melihat kondisi Adi yang tidak sadarkan diri.
Artikel Terkait
Persik Kediri Kontrak Wonderkid Kelly Tidak Hanya Semusim
Pemain Baru Persik Kediri Dapat Nomor Anyar Beda dari Klub Sebelumnya, Hanya Arthur Irawan yang Tetap
Gol Tunggal Youssef Ezzejjari Bawa Persik Kediri Unggul Sementara dari Borneo FC
Tragedi Borneo FC VS Persik Kediri, Kiper Macan Putih Adi Satryo Dilarikan ke Rumah Sakit
Laga Borneo FC VS Persik Kediri, Kemenangan Macan Putih Sirna di Injury Time