AGTVnews.com - Disela sela proses evakuasi, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur turun melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) atas kecelakaan yang melibatkan bus Harapan Jaya dan Kereta Api Dhoho di Tulungagung, Minggu, 27 Februari 2022.
TAA Polda Jawa Timur berupaya melakukan penyelidikan atau menggali informasi dan memberikan gambaran secara visual kecelakaan tersebut terjadi.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa timur, AKBP Gathut Bowo Supriyono, peristiwa kecelakaan maut antara Bus Harapan Jaya dan Kereta Api Dhoho ini menjadi atensi khusus Polda Jawa Timur.
Baca Juga: Ini 9 Spekulasi Tentang Akhir Cerita Serial Anime Detektif Conan, Masih Penuh Rahasia yang Tak Pasti
Mengingat jumlah korban jiwa yang cukup banyak hingga 5 orang, begitu juga dengan jumlah korban luka luka serta beberapa fasilitas rumah penduduk dan fasilitas PT KAI yang rusak akibatnya.
"Iya benar ini menjadi atensi kami karena jumlah korban yang banyak," ucapnya.
Gathut mengaku membutuhkan waktu hingga 5 hari untuk bisa menggambarkan kronologi kecelakaan tersebut. Hasilnya nanti digunakan untuk memudahkan proses selanjutnya.
TAA diharapkan mampu memberikan gambar secara visual kejadian kecelakaan yang menyebabkan 5 orang meninggal dan 14 orang terluka ini.
Artikel Terkait
Polisi Periksa Sopir Bus Harapan Jaya dan Masinis Kereta Api di Tulungagung
Terkini, Bus Harapan Jaya Tertabrak Kereta Api, 5 Korban Dinyatakan Tewas Belasan Lain Luka-luka
Imbas Kecelakaan Bus Harapan Jaya dan Kereta Api Dhoho, Perjalanan Kereta Singasari Jurusan Jakarta Terlambat
Daftar 14 Korban Luka Kecelakaan Bus Harapan Jaya dan Kereta Api Dhoho, Dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung
Rusak parah, Petugas kesulitan Evakuasi Bangkai Bus Harapan Jaya