AGTVnews.com - Peristiwa Isra' dan Mi'raj bagi umat Islam menjadi fenomena sejarah yang sungguh luar biasa, terjadi 1 tahun sebelum hijrah (10 tahun dari masa diutusnya Sayyid Muhammad sebagai Nabi) pada malam Isnain tanggal 27 rajab, sebagaimana dikutip NU ONline.
Saat Nabi sendirian tidur di rumah Siti Ummi Hani (saudara kandung Sayyidina Ali) datanglah Jibril untuk memintanya berjumpa kepada Allah SWT.
Ada yang menyebutkan Nabi berada di sekitar Masjidil Haram sekitar Hijr Ismail dengan ditemani dua sahabatnya Hamzah dan Ja'far bin Abi Thalib.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire (FF) Hari Ini Jumat 25 Februari 2022, Garena bagi Skin Senjata Gratis
Peristiwa ini begitu cepat di mana dalam waktu semalam menyelesaikan perjalanan jalur darat dan jalur udara.
Zona destinasi Isra' dan Mi'raj adalah titik-titik sejarah Nabi sebelum Muhammad ini menunjukkan bahwa peristiwa itu adalah bagian dari mu'jizat.
Menguji keimanan orang Islam dapat dilakukan dengan bertanya percaya atau tidak terhadap Isra Mi'raj. Dan jasad Nabi yang bergerak dalam peristiwa ini bersamaan dengan ruhnya yang telah menyatu.
Baca Juga: Peringati Hari Internet Aman Dunia, TikTok Indonesia Luncurkan Fitur literasi Digital
Syekh Bisri Mustofa Rembang dalam kitab Tiryaqil Aghyar Biar Fi Tarjamati Burdatul Mukhtar menjelaskan bahwa waktu yang ditempuh dalam Isra' itu sangat singkat dan Mi'raj itu seperti qaba qausaini.
Artikel Terkait
Peringati Isra Mi'raj, Wakil Walikota Kediri Beri Tausiah
Peringati Isra Mi'raj, Pemkot Kediri Ajak Tangkal Corona dengan Iman dan Takwa
Sejarah Isra Miraj, Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW Hingga ke Sidrah Al Muntaha
Hikmah di Balik Isra’ Mi’raj, Salah Satunya Kewajiban Shalat 5 Waktu Bagi Umat Islam
11 Golongan Orang yang Dilihat Nabi Muhammad SAW Ketika Melakukan Perjalanan Isra' Mi'raj