Kisah asal-usul Banyuwangi: pengorbanan permaisuri yang disesali raja

- Sabtu, 5 November 2022 | 08:10 WIB
Gandrung Sewu Banyuwangi. (FOTO: dok Pemkab Banyuwangi)
Gandrung Sewu Banyuwangi. (FOTO: dok Pemkab Banyuwangi)

Putri Surati yang merasa sangat kecewa pada suaminya berlari dan melompat ke telaga, ia menenggelamkan dirinya.

Baca Juga: Melihat lebih detail bangunan di komplek Candi Penataran Blitar yang dibangun 3 kerajaan besar Jawa Timur

Tak lama kemudian air telaga berubah menjadi jernih dan berbau harum.

Raden Banterang yang tersadar dari kemarahannya merasa sangat sedih dan menyesal. Ia menangis sejadi-jadinya di tepi telaga.

Setelah kejadian itu, maka daerah tersebut di beri nama dengan Banyuwangi artinya air yang harum.

Cerita tersebut memiliki pesan moral agar tidak mudah percaya kata-kata orang lain sebelum kita membuktikan kebenarannya.

Selain itu kontrol emosi menjadi sangat penting, sebab keputusan yang diambil melalui kemarahan tidak akan pernah memberikan hasil yang baik.***

Halaman:

Editor: Yusuf RH Saputro

Sumber: YouTube Gromore Studio Series

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X