AGTVnews.com - Nasib Guru Tidak Tetap (GTT) di Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengan Pertama (SMP) di Kabupaten Tulungagung menjadi perhatian dalam Sidang Paripurna DPRD yang dilaksanakan pada Rabu, 24 November 2021 siang kemarin.
Anggota Fraksi Hanura, Imam Hambali mengatakan, salah satu isi pandangan akhir fraksinya dalam Sidang Paripurna kali ini adalah meminta Pemkab menambah tunjangan bagi GTT di Kabupaten Tulungagung.
Hambali menyebut, saat ini GTT mendapatkan tunjangan rutin dari Pemkab Tulungagung sebanyak Rp 350.000 perbulan.
Baca Juga: 7 Ribu Pekerja Honorer di Lingkup Pemkab Tulungagung Segera Ikut Serta BPJS Ketenagakerjaan
Itu sebagai tunjangan para GTT karena telah membantu proses belajar mengajar di sekolah.
"Sekarang dapatnya Rp 350 perbulan, kalau awal awal dulu dapatnya Rp 250 perbulan dan dicarkn 3 bulan sekali," terangnya.
Hambali meminta Pemkab Tulungagung menambah tunjangan GTT menjadi minimal Rp 700.000 perbulan.
Baca Juga: Merapikan Tempat Tidur Pagi Hari Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya
Menurut Hambali, angka tersebut juga diberikan kepada GTT di Kabupaten Trenggalek yang notabenenya memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) nya tak terpaut jauh dari Tulungagung.
"Trenggalek bisa, masa Tulungaung ndak bisa, PAD, APBD kita juga tidak berbeda jauh," ucapnya.
Selain itu, berkurangannya 800 GTT yang telah diangkat karena lolos dalam seleksi P3K menurut Hambali juga bisa mengurangi pos anggaran Pemkab sehingga bisa dialokasikan untuk menambah besaran tunjangan tersebut.
Baca Juga: Makam Bung Karno Tetap Buka Saat Libur Natal dan Tahun Baru
"Yang lolos P3K kan sudah bukan tanggungan Pemkab lagi, makanya bisa dialokasikan untuk penambahan ini," jelasnya.
Usulan ini disambut gembira oleh sejumlah GTT di Tulungagung, Aritapuji, salah satu GTT di SD Tulungagung mengaku senang dan berharap usulan tersebut bisa segera terealisasi.
Artikel Terkait
Peringatan Hari Jadi Tulungagung Digelar Sederhana di Tengah Pandemi
Masuk Daerah Waspada Bencana, BPBD Tulungagung Ingatkan Warga di Dataran Tinggi
Ini Titik Rawan di Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Tulungagung
Terendam Banjir, Petani Bawang Merah di Tulungagung Pilih Panen Sebelum Waktunya
7 Ribu Pekerja Honorer di Lingkup Pemkab Tulungagung Segera Ikut Serta BPJS Ketenagakerjaan