Tata Cara Sholat Gerhana Bulan, Sunah Untuk Dilakukan

AGTVnews.com - Sebagiaan wilayah Indonesia akan mengalami gerhana bulan pada Jumat, 19 November 2021 malam.

Gerhana bulan ini mungkin akan tidak terlihat di sebagian wilayah. Peristiwa alam ini terjadi antara pukul 18.18 WIB hingga 17.47 WIB.

Masyarakat Muslim di Indonesia disunahkan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan (khusuful qamar). Namun tidak bagi mereka yang berada di Pulau Sumatra, Banten, DKI Jakarta, maupun Jawa Barat. Di wilayah ini, gerhana matahari telah terjadi sementara matahari baru terbenam.

Baca Juga: Sebuah Alat Berat Diamankan di Lokasi Tambang Pasir Ilegal Aliran Lahar Gunung Kelud

Namun, bagi masyarakat Muslim yang berada di luar wilayah tersebut disunnahkan untuk melaksanakan Sholat gerhana bulan dua rakaat. Setelah itu, disunnahkan juga untuk mengerjakan dua khutbah.

Seperti dikutip dari laman NU, Sholat gerhana ini sedikit berbeda dengan shalat pada umumnya. Bacaan Al-Fatihah dan Rukuk dilakukan dua kali pada setiap rakatnya.

Selepas Rukuk pertama, kembali berdiri untuk membaca surat Al-Fatihah dan ayat lain. Kemudian, Rukuk kembali dan dilanjutkan I’tidal.

Baca Juga: Tiga Kecamatan di Kabupaten Blitar Dilanda Tanah Longsor

Sholat gerhana bulan ini dilakukan secara jamaah atau dilakukan dengan sendiri.

Tata cara shalat gerhana bulan seperti berikut ini:

Awali Shalat gerhana bulan dengan niat dan bersamaan dengan takbiratul Ihram.

Niat shalat gerhana bulan yakni

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى

“Saya sholat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”