• Minggu, 24 September 2023

Ini Raja Pertama Kerajaan Kediri dan Luas Wilayah Kekuasaan, Ternyata Disini Letaknya

- Selasa, 6 Juni 2023 | 17:46 WIB
Situs Tunglur di desa Tunglur  Kabupaten Kediri yang diduga menjadi peninggakan kerajaan Kediri (instagram.com / @kompasganesha)
Situs Tunglur di desa Tunglur Kabupaten Kediri yang diduga menjadi peninggakan kerajaan Kediri (instagram.com / @kompasganesha)

AGTVnews.com - Awal kemunculan kerajaan Kediri tidak banyak data yang bisa diketahui. Tidak banyak catatan yang bisa ditemukan.

Namun diketahui jika awalnya Kerajaan Kediri ini lebih dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu.

Kerajaan Panjalu atau kerajaan Kediri ini bersaudara dengan kerajaan Jenggala.

Dua kerajaan Panjalau atau kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala merupakan pecahan dari kerajaan Medang Kamulan yang dipimpin oleh Raja Airlangga.

Baca Juga: Kuliner Khas Surabaya Lontong Kupang yang Ada di Kediri, Wajib Banget Dicoba, Rasanya Nikmat Gak Kalah Aslinya

Raja Airlangga memilih untuk membagi kerajaannya menjadi dua bagian, yakni Kerajaan Panjalu atau Kediri dan Kerajaan Jenggala.

Raja Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua bagian ini agar kedua putranya bisa hidup berdampingan dan tidak saling berebut kekuasaan sepeninggalnya nanti.

Kerajaan Panjalu dan Jenggala ini dipisahakan oleh Sungai Brantas dan Gunung Kawi.

Pembagian dua kerajaan ini dikisahkan dalam prasasti Mahasukbya, serat Calon Arang, dan kitab Negarakertagama.

Baca Juga: Erick Thohir Putuskan Penjualan Tiket FIFA Match Day Akan Disumbangkan untuk Perjuangan Palestina

Kerajaan Jenggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas dengan pelabuhannya Surabaya, Rembang, dan Pasuruan. Kerajaan Jenggala ibu kotanya berada di Kahuripan, sama dengan ibu kota kerajaan Medang Kamulan sebelumnya.

Sementara kerajaan Panjalu yang kemudian dikenal dengan nama Kediri wilayhnyan meliputi Kediri dan Madiun, sementara ibu kotanya berada di Daha.

Raja pertama kerajaan Kediri adalah Sri Samarawijaya. Sri Samarawijaya memimpin kerajaan yang berada di wilayah barat.

Meski tidak banyak catatan yang ditemukan masa awal kerajaan Kediri ini, dari Prasasti Turun Hyang II (1044 M) yang diterbitkan kerajaan Janggala, menyebutkan jika adanya perang saudara antara dua kerajaan sepeninggal raja Airlangga.

Halaman:

Editor: Linda Kusuma Wardhani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X