Sebutan Lain Kerajaan Kediri dan Sejarahnya Hingga Tersohor di Nusantara

AGTVnews.com - Kerajaan Kediri di awal berdirinya memiliki sebutan lain yang mungkin asing di telinga kita.

Kerajaan Kediri pada masa berdirinya disebut dengan nama Panjalu dengan ibu kota di Dahanapura atau Daha.

Kerajaan Panjalu yang kemudian lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kediri ini merupakan kerajaan yang dibentuk oleh Raja Airlangga untuk putranya yang bernama Sri Samarawijaya.

Sri Samarawijaya raja pertama kerajaan Kediri merupakan putra Raja Airlangga dari kerajaan Medang Kamulan.

Baca Juga: Erick Thohir Putuskan Penjualan Tiket FIFA Match Day Akan Disumbangkan untuk Perjuangan Palestina

Kerajaan Medang Kamulan inilah cikal bakal berdirinya kerajaan Panjalu yang kenudian lebih dikenal dengan nama kerajaan Kediri.

Raja Airlangga merupakan raja di Kerajaan Medang Kamulan yang berasal dari Mataram Kuno. Beliau memiliki dua putra yang sama-sama ingin menguasai tahta kerajaan, yakni Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan.

Agar kedua putranya ini tidak saling berebut kekuasaan, akhirnya Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, Jenggala dan Panjalu.

Jenggala dengan pusat kerajaan di Kahuripan diberikan untuk Mapanji Garasakan. Sementara kerajaan Panjalu ibu kota berada di Daha.

Baca Juga: Jangan Lakukan! Ini 7 Bahaya Sering Menahan Kencing Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Berdampak pada Ginjal

Pembagian kerajaan Medang Kamulan oleh Airlangga menjadi dua kerajaan ini tertuang dalam prasasti Mahasukbya, serat Calon Arang, dan kitab Negarakertagama.

Kedua kerajaan Jenggala dan Panjalu ini dipisahkan oleh Sungai Brantas dan Gunung Kawi.

Kerajaan Jenggala meliputi meliputi wilayah Malang dan delta sungai Brantas yang pelabuhannya berada di Surabaya, Rembang dan Pasuruan.

Baca Juga: 7 Makanan Berlemak yang Justru Menyehatkan, Baik untuk Kesehatan Tubuh