AGTVnews.com - Kerajaan Kediri atau Kadiri merupakan salah satu kerajaan besar yang mewarnai peradaban di tanah air
Namun siapa sangka dibalik kebesaran Kerajaan Kediri ini tersimpan kisah pilu ambisi akan kekuasaan.
Kerajaan Kediri hadir setelah munculnya perang saudara yang berkecamuk selama puluhan tahun.
Kerajaan Kediri ini hadir di nusantara pada berdiri pada abad ke-12 antara tahun 1042–1222 Masehi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kedai Ramen di Malang, Pecinta Kuliner Jepang Wajib Merapat!
Kerajaan Kediri merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno dengan corak kerajaan Hindu.
Awalnya Kerajaan Kediri ini dibentuk oleh Raja Medang Kamulan, Airlangga pada tahun 1041.
Raja Airlangga ini memiliki dua putera Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan. Keduanya merasa berhak atas tahta Airlangga.
Pada tahun 1041, Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua kerajaan, yakni kerajaan Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri). Hal ini dilakukan untuk menghindari pertikaian kedua putranya.
Baca Juga: Cara Menikmati Kebun Raya Purwodadi Pasuruan, Keliling Naik Golf Cart Seru Banget Bestie
Sementara, pusat kerajaan Medang Kamulan juga dipindah ke Kahuripan.
Kedua kerajaan ini dipisahkan oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas.
Pembagian dua kerajaan ini dikisahkan dalam prasasti Mahasukbya, serat Calon Arang, dan kitab Negarakertagama.
Kerajaan Jenggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas dengan pelabuhannya Surabaya, Rembang, dan Pasuruhan. Ibukota Jenggala berada di Kahuripan.
Artikel Terkait
Kisah Berdirinya Kerajaan Kediri: Bukti Cinta Ayah Kepada Anak yang Diwarnai Iri Dengki
Cerita Gemilang Kerajaan Kediri Kuasai Nusantara Ditengah Puluhan Tahun Perang Saudara
Kerajaan Kediri lokasi dan asal usulnya, penguasa tanah Jawa yang tersohor di Nusantara
Kerajaan Kediri, awal berdiri hingga luas wilayah kekuasaan di tanah Jawa hingga tersohor di Nusantara
Awal masa Kerajaan Kediri hingga raja-raja yang berkuasa, puluhan tahun terkungkung perang saudara