• Minggu, 24 September 2023

Awal masa Kerajaan Kediri hingga raja-raja yang berkuasa, puluhan tahun terkungkung perang saudara

- Senin, 8 Mei 2023 | 14:13 WIB
sungai brantas yang menjadi pembatas kerajaan Kediri sepeninggal raja Airlangga (instagram.com / @iki_sidoarjo_)
sungai brantas yang menjadi pembatas kerajaan Kediri sepeninggal raja Airlangga (instagram.com / @iki_sidoarjo_)

AGTVnews.com - Kerajaan Kediri atau kerajaan Kadiri mewarnai sejarah di Nusantara pada tahun 1045 M hingga di tahun 1222 M.

Awal masa kerajaan Kediri tidak banyak diketahui, karena hanya sedikit catatan yang berhasil ditemukan.

Hanya diketahui jika Kerajaan Kediri ini awalnya didirikan oleh Raja Medang Kamulan yakni raja Airlangga.

Awal berdiri, Kerajaan Kediri ini menjadi bukti betapa seorang ayah yang mencintai anak-anaknya dan inginkan kedamaian. Namun nyatanya berbeda. Justru peperangan yang terjadi.

Baca Juga: Asal usul kucing kampung, sejarah nenek moyang hingga jadi ras yang paling banyak dan populer

Dari catatan dalam prasasti Prasasti Turun Hyang II (1044 M) yang diterbitkan kerajaan Jenggala disebutkan adanya perang saudara antara dua kerajaan sepeninggal raj Airlangga.

Raja Airlangga membagi kerajaannya Medang Kamulan yang pusat pemerintahannya berada di Kahuripan.

Airlangga membagi kerajaannya menjadi kerajaan Jenggala atau Kahuripan dan kerajaan Panjalu atau Kediri.

Pembagian dua kerajaan ini disebutkan terjadi pada tahun 1041 Masehi.

Baca Juga: Tak disangka, ini manfaat memelihara kucing bagi kesehatan, dijamin bikin bahagia dan tenang deh!

Dalam kisah yang tertuang dalam prasasti Mahasukbya dan juga serat Calon Arang serta kitab Negarakertagama, disebutkan jika kedua kerajaan tersebut dipisahkan oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas.

Kerajaan Jenggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas dengan pelabuhannya Surabaya, Rembang, dan Pasuruhan. Sementara ibukota Kerajaan Jenggala adalah Kahuripan.

Sementara Kerajaan Panjalu yang kemudian dikenal dengan nama Kediri meliputi wilayah Kediri, Madiun dengan ibukotanya Daha.

Perang saudara yang terjadi antara Jenggala dan Panjalu ini karena keduanya merasa berhak atas keseluruhan tahta Airlangga.

Halaman:

Editor: Linda Kusuma Wardhani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X