Arti dari Junub, dan penjelasan jika lupa mandi besar setelah melakukan hubungan suami istri

AGTVnews.com - Berhubungan suami istri saat bulan puasa memang diperbolehkan dalam Islam. Namun harus dilakukan saat malam hari ketika tidak sedang ibadah puasa.

Tetapi masih menjadi dilema apakah puasa akan batal jika saat fajar sudah muncul namun lupa mandi junub? Lantas apa itu mandi junub?

Mandi junub atau mandi besar merupakan tindakan mandi atau menuangkan air keseluruh tubuh hingga sela-sela tubuh hingga merata dengan tata cara tertentu serta diniatkan untuk menghilangkan hadast besar.

Hubungan suami istri sendiri merupakan salah satu hadast besar, Lantas apakah membatalkan puasa seandainya lupa mandi besar?

Baca Juga: Simak deretan menu sahur gratis Masjid UGM Jogja, catat jadwalnya

Mengingat saat bulan suci puasa, orang yang melakukan puasa harus dalam keadaan bersih dari najis.

Dilansir dari kanal NU Online, dijelaskan pada hadist riwayat Bukhari dan Muslim yang menceritakan pengalaman Nabi Muhammad SAW yang masih dalam kondisi Junub di pagi hari saat hari puasa.

Dalam Hadist RiwayaT Buhkari Muslim itu dijelakan:

"Dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, nabi Muhammad SAW pernah saat pagi hari masih dalam kondisi junub karena jimak (berhubungan suami istri), kemudian beliau mandi, dan terus berpuasa," (HR Muttafaq Alaih.)

Imam Muslim dalam riwayat dari Ummu Salamah RA mengatakan, "Rasulullah SAW tidak mengqadha (mengganti)."

Baca Juga: 11 tips diet saat bulan puasa, yang mau turun berat badan simak yuk

Dalam hadist tersebut mengungkapkan bahwa Rasullulah SAW masih tetap menjalankan puasanya meski kondisinya masih dalam junub saat paginya dan melakukan ibadah puasa.

Hal senada juga diungkapkan oleh Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki yang mengungkapkan sesuai hadist diatas.

Jika belum mandi besar saat fajar dan matahari sudah muncul bukanlah sebuah masalah dan bisa tetap melanjutkan puasa.

Namun mereka menekankan, bahwa alangkah lebih baik jika menyegerakan mandi junub atau mandi besar sebelum muncul fajar.