AGTVnews.com - Jauh sebelum era Walisongo, ada ulama asal Persia yang datang ke Pulau Jawa. Nama ulama tersebut adalah Syech Subakir.
Syech Subakir datang ke tanah Jawa atas utusan Sultan Muhammad I dari Kekaisaran Ottoman di Turki pada tahun 1404 M.
Cerita tentang Syekh Subakir yang datang ke Pulau Jawa ini diceritakan dalam sebuah hikayat lontar kuno yang ditulis Sunan Drajad.
Selain menyebarkan ajaran Islam, selama di Pulau Jawa, Syekh Subakir juga membersihkan tempat-tempat angker.
Baca Juga: Inspirasi menu buka puasa Ramadhan, Bolu Donat Kukus dijamin anti ribet! uenak pol tiada duanya
Konon pada jaman dahulu, Pulau Jawa adalah hutan belantara yang dihuni bangsa jin dan lelembut di setiap sudutnya.
Di Pulau Jawa sendiri ada beberapa tempat yang diyakini sebagai petilasan sang ulama.
Salah satunya ada di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Lokasi petilasan Syech Subakir tersebut berada tepat di samping masjid yang diberi nama Masjid Makam Syech Subakir.
Tempat tersebut hingga kini masih sering dikunjungi peziarah yang hendak berdoa di petilasan.
Meski bentuk petilasan tersebut mirip makam, namun berbagai sumber menyebutkan bahwa Syech Subakir tidaklah dimakamkan di tempat ini.
Tempat tersebut dipercaya hanya merupakan lokasi yang pernah disinggahi Syech Subakir.
Karena diyakini usai misinya di tanah Jawa selesai, Syekh Subakir kembali ke Persia.***
Artikel Terkait
Simak Doa Berikut Ini Agar Rumah Terhindar Dari Gangguan Jin dan Malapetaka Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani
Kisah Syekh Ihsan Al Jampesi, Ulama Sufi Nusantara Asal Kediri yang Mendunia
Mengenal Syekh Subakir, Ulama Asal Persia yang Salah Satu Petilasannya Ada di Blitar
Dimana Saja Petilasan Syekh Subakir ? Ulama Asal Persia Penyebar Islam di Tanah Jawa
Benarkah perjanjian Sabdo Palon dengan Syech Subakir yang menjadi penyebab bencana di Pulau Jawa?