Kesetaraan gender terus diperjuangkan, Perempuan bisa menjadi lebih diatas kemampuannya, asalkan...

AGTVnews.com - Seorang perempuan ternyata mampu berkarya dan berdaya layaknya seorang laki-laki. Kemampuan perempuan untuk bisa sejajar laki-laki ini kerap disebut dengan kesetaraan gender.

Kesetaraan gender ini sangat diperlukan di masa sekarang, dimana peran perempuan sangat diperlukan untuk disegala bidang.

Saat ini tidak ada batasan untuk perempuan berkarya dalam bidang apapun. Kesetaraan gender ini membawa wanita untuk bisa berkarya di luar rumah, jika ia mau dan suami mengizinkannya.

Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam akun YouTube Jabar Digital Service, mengatakan, jika perempuan menjadi tonggak negara.

Baca Juga: Ingin Lovebird ngekek panjang? berikan racikan jamu ampuh ini, bahan mudah didapat

“Perempuan adalah tonggaknya negara. Jadi, apapun yang kita lakukan punya pengaruh yang sangat besar minimal untuk keluarga,"ucapnya.

Dari sana dapat disimpulkan bahwa perempuan dapat menjadi motor penggerak kejayaan suatu negara. Hal itu terjadi jika perempuan telah menikah dan memiliki anak, maka ia lah yang menjadi sekolah pertama anak-anaknya.

Jika ia memberikan pendidikan terbaik sejak dini untuk anak-anaknya, maka mereka akan tumbuh menjadi anak-anak hebat yang dapat berkontribusi besar dan luas untuk negara dan bangsanya.

Baca Juga: 6 jenis Murai Batu paling populer di Indonesia, salah satunya sangat langka dan harganya selangit

Secara regulasi, pemerintah telah menyatakan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Faktanya, masih banyak perbedaan laki-laki dan perempuan terutama pada masyarakat pesisir yang masih menerapkan tradisi membedakan perempuan dan laki-laki.

Misalnya, perempuan tidak boleh mencalonkan diri sebagai pemimpin ketika masih ada kaum laki-laki. Atau mereka harus berkutat hanya dengan dapur, sumur dan kasur.

Baca Juga: Hal yang wajib diperhatikan sebelum pemasteran Murai Batu, dijamin hasil suaranya gak akan jelek, gacor maksim

Mindset itulah yang harus dihilangkan di masyarakat.