Misteri Candi Kalicilik di Blitar: ternyata tempat pendharmaan nenek moyang raja-raja besar Nusantara

- Senin, 6 Maret 2023 | 09:16 WIB
Candi Kalicilik berada di Desa Candirejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Keberadaannya disebut sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit. (Instagram/@mustafidd via @shareblitar)
Candi Kalicilik berada di Desa Candirejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Keberadaannya disebut sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit. (Instagram/@mustafidd via @shareblitar)

AGTVnews.comCandi Kalicilik memang tidak semegah Candi Penataran atau candi-candi lain di Jawa Timur.

Namun meskipun berukuran biasa-biasa saja, Candi Kalicilik punya sejarah besar sebagai pendharmaan raja Kerajaan Singasari, Ken Arok.

Candi Kalicilik bisa ditemukan di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Bangunannya masih terawat hingga saat ini.

Candi Kalicilik terdiri dari bata dan batu andesit, dan berdasarkan angka tahun yang tertera di pintu masuk candi, yakni 1271 Saka atau 1349 Masehi.

Candi ini didirikan pada masa Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Ratu Tribhuwanatunggadewi.

Baca Juga: 5 tips membangun hubungan sehat antara orang tua dan anak, nomor 2 sangat menantang

Meskipun demikian, sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti fungsi Candi Kalicilik sebagai tempat apa.

Secuil kisah ada dalam kitab Negarakertagama pupuh XL bait 5, terdapat sebuah ayat yang menyebut peran Ken Angrok (Ken Arok) pada tahun 1227 masehi.

Diketahui Ken Arok merupakan pendiri dinasti Rajasa yang keturunannya memerintah di Kerajaan Singasari dan Majapahit.

Raja Ken Arok didharmakan di dua tempat, yakni Kagnangan sebagai Siwa dan Usana sebagai Budha. Isi bait tersebut merupakan tempat pendharmaan Ken Angrok.

Keberadaan Candi Kalicilik juga disebutkan dalam kitab Pararaton pupuh XV bait 25 ri linanira sang amurwabhumi I saka 1169 sira dhinameng kagenengan.

Baca Juga: Rahasia dan kunci sukses rawatan burung Kenari agar gacor tahan lama, jaminan moncer di gantangan

Yang mengandung makna Ken Angrok wafat pada tahun 1169 Saka (1247 Masehi) dan didharmakan di Kagenengan.

Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti di mana letak Kagnangan/Kagenengan sebagai tempat pendharmaan Ken Angrok.

Halaman:

Editor: Yusuf RH Saputro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X