AGTVnews.com - Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan normalisasi sungai sebagai langkah antisipasi adanya luapan banjir di pemukiman dan juga lahan pertanian.
Salah satu sungai yang sering meluap adalah Sungai Kolokoso di Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah desa yang ada di Kecamatan Tarokan terendam banjir.
Desa yang sering tergenang banjir diantaranya Desa Jati, Desa Sumberduren, dan Desa Cengkok.
Baca Juga: Polisi Gelar Operasi Zebra Tidak Hanya Fokus Pelanggaran Lalin
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengatakan akan menangani masalah banjir ini dengan serius. Salah satunya dengan melakukan normalisasi sungai.
“Bicara mengenai banjir, kita bicara jangka panjang. Bahkan bisa tiga hingga lima tahun mendatang persoalan banjir ini baru bisa diselesaikan karena tingkat kompleksitasnya sangat tinggi,” ujar Mas Bup.
Tak hanya normalisasi, pihaknya juga menurunkan tim riset dari Universitas Gajah Mada (UGM) untuk melakukan pembangunan tentang air di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Dua Bencana Alam Landa Kabupaten Blitar Dalam Sehari
"Tim ini mengecek bagaimana kondisi debit air, air bersih untuk warga, air untuk pertanian. Setelah data diolah, hasil dari riset ini akan kita jadikan acuan untuk pembangunan tentang air di Kabupaten Kediri,” tandasnya.
Artikel Terkait
Urus Kependudukan di Kediri, Tak Perlu Repot Cukup Unduh Aplikasinya
Pembangunan Bandara Kediri akan Tingkatkan Sektor Parekraf Lebih Maksimal
Alas Simpenan Kediri Ditetapkan Sebagai Pusat Ficus Nasional