AGTVnews.com - Kericuhan yang terjadi di Stasion Kanjuruhan Malang pasca laga sengit antara Arema FC dan Persebaya Surabaya membawa duka mendalam bagi semua pihak, Minggu, 2 Oktober 2022.
Tak hanya keluarga korban, manajemen Arema FC pun turut menyesalkan insiden yang menimbulkan banyak korban jiwa ini.
Bahkan, Presiden sekaligus pemilik klub Arema FC pun menyampaikan rasa duka citanya.
Ini terbukti dari unggahan lambang beduka cita Gilang Widya Pramana atau yang dikenal dengan Juragan 99 dalam akun Instagram pribadinya.
Unggahan @juragan_99 itu sudah dibanjiri ribuan komentar dan lebih dari 20 ribu suka, setelah 3 jam diposting.
Rata-rata para netizen menyesalkan kenapa harus ada korban jiwa dalam pertandingan bola ini.
Mereka pun terus memanjatkan doa-doa untuk para korban.
"Tolong info sholat ghoib yang di Malang. Mari mendokan dan memberikan penghormatan terakhir dan terbaik bagi dulur2 kita yang telah pergi," @firdhum.
"Tidak ada sepakbola seharga nyawa, kemanusiaan tetaplah segalanya #innalillahiwainailllahirojiun," @ahmd.frd87.
"Ini pasti sepakbola Indonesia menjadi sorotam dunia apakagi dari FIFA, sanksi yang harus diterima untuk penyelenggaraan Liga 1 pasti akan ada imbasnya nanti untuk Tim Indonesia, apalagi team Indonesia yang lagi bagus bagus dengan kondisi prima, pasti akan kena dampak dari tragedi ini," @wawan neo16.
Seperti diketahui Polda Jatim mencatat sebanyak 127 orang meninggal dan 180 lebih dirawat di rumah sakit akibat insiden ini.
Sebanyak 34 korban meninggal dilokasi kejadian, sedangkan sisanya meninggal saat dalam perawatan.
Artikel Terkait
Manajemen Arema FC Tunjuk Javier Roca Jadi Pelatih Baru, Kualitas Jadi Pilihan?
Wartawan Kediri dituding pukul suporter Arema FC di Stadion Brawijaya, IJTI lakukan investigasi serius
Ricuh suporter Arema di Kanjuruhan Malang, 127 orang tewas 180 luka-luka
Ini pemicu kericuhan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang hingga sebabkan 127 orang tewas
100 lebih Aremania meninggal dalam kericuhan Arema FC vs Persebaya, begini kronologinya