Postingan duka cita Juragan 99 soal kericuhan Aremania banjir doa netizen : tak ada sepakbola seharga nyawa

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 06:50 WIB
Postingan duka cita Juragan 99 soal kericuhan Aremania banjir doa netizen : tak ada sepakbola seharga nyawa (Kolase instagram @juragan_99)
Postingan duka cita Juragan 99 soal kericuhan Aremania banjir doa netizen : tak ada sepakbola seharga nyawa (Kolase instagram @juragan_99)

AGTVnews.com - Kericuhan yang terjadi di Stasion Kanjuruhan Malang pasca laga sengit antara Arema FC dan Persebaya Surabaya membawa duka mendalam bagi semua pihak, Minggu, 2 Oktober 2022.

Tak hanya keluarga korban, manajemen Arema FC pun turut menyesalkan insiden yang menimbulkan banyak korban jiwa ini.

Bahkan, Presiden sekaligus pemilik klub Arema FC pun menyampaikan rasa duka citanya.

Ini terbukti dari unggahan lambang beduka cita Gilang Widya Pramana atau yang dikenal dengan Juragan 99 dalam akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Awas jangan asal-asalan, kenali manfaat dan cara mandi malam burung cendet yang tepat biar tidak rusak

Unggahan @juragan_99 itu sudah dibanjiri ribuan komentar dan lebih dari 20 ribu suka, setelah 3 jam diposting.

Rata-rata para netizen menyesalkan kenapa harus ada korban jiwa dalam pertandingan bola ini.

Mereka pun terus memanjatkan doa-doa untuk para korban.

"Tolong info sholat ghoib yang di Malang. Mari mendokan dan memberikan penghormatan terakhir dan terbaik bagi dulur2 kita yang telah pergi," @firdhum.

Baca Juga: Pemasteran diablak atau dikerodong, mana yang lebih baik? Bongkar habis settingan burung murai batu gacor

"Tidak ada sepakbola seharga nyawa, kemanusiaan tetaplah segalanya #innalillahiwainailllahirojiun," @ahmd.frd87.

"Ini pasti sepakbola Indonesia menjadi sorotam dunia apakagi dari FIFA, sanksi yang harus diterima untuk penyelenggaraan Liga 1 pasti akan ada imbasnya nanti untuk Tim Indonesia, apalagi team Indonesia yang lagi bagus bagus dengan kondisi prima, pasti akan kena dampak dari tragedi ini," @wawan neo16.

Seperti diketahui Polda Jatim mencatat sebanyak 127 orang meninggal dan 180 lebih dirawat di rumah sakit akibat insiden ini.

Sebanyak 34 korban meninggal dilokasi kejadian, sedangkan sisanya meninggal saat dalam perawatan.

Halaman:

Editor: Muji Lestari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X