AGTVnews.com - Agenda Seri Kejuaraan Pacuan Kuda yang akan berlangsung di Pasuruan diminta untuk dibatalkan demi keselamatan hewan.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Jawa Timur Daniel Rohi. Ia merekomendasikan balapan kuda itu ditunda atau dijadwal ulang.
Jika terpaksa berlanjut, panitia diminta konsultasi dengan Dinas Peternakan dan Balai Karantina Pertanian Surabaya.
Baca Juga: Lirik Lagu Kangen Band 'Terimakasih Patah Hati', Cocok Buat yang Baru Diputusin Pacar
Daniel Rohi menjelaskan permintaan itu menyusul merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjadikan Jawa Timur sebagai daerah wabah.
Belum lagi Pasuruan merupakan daerah yang berdekatan dengan beberapa wilayah dengan penularan PMK tinggi.
Menurutnya jika balapan kuda tetap terselenggara dikhawatirkan PMK akan merebak termasuk kemungkinan kuda balap juga terkontaminasi.
Baca Juga: Debut Striker Persik Kediri M Ridwan di Timnas Indonesia Memuaskan, Ini Catatan Shin Tae Yong
"Kuda itu kan hewan mahal. Apalagi kejuaraannya tingkat nasional. Artinya banyak hewan yang masuk ke Jatim. kalau terkena penyakit susah juga nantinya," ujar Daniel melansir Antara, Sabtu, 14 Mei 2022.
Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menetapkan Jawa Timur dan Aceh sebagai wilayah wabah PMK.
Artikel Terkait
Khawatir Ternaknya Mati Akibat PMK, Warga Lumajang Rela Jual Sapi Harga Murah
Ratusan Sapi Suspek PMK di Jombang Didominasi Berjenis Pedaging
Kementan Pastikan Wabah PMK Tidak Ganggu Stok Ternak Jelang Idul Adha 2022
Sapi Dari Jawa Timur dan Aceh Diblokir Masuk ke Bangka Belitung Demi cegah PMK
Hadapi PMK Pada Sapi, Menteri Pertanian Bentuk Gugus Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku