Persiapan Liga 3, Persedikab Kediri Rekrut Tiga Putra Daerah Eks Macan Putih

AGTVnews.com - Persedikab Kediri telah mempersiapkan timnya jelang digelarnya kembali Liga 3 musim 2022-2023.

Sebagai langkah awal, Persedikab Kediri merekrut tiga putra daerah mantan pemain Persik Kediri yakni Eka Sama Adi, Galih Akbar dan kiper Misbahul Akmal.

Ketiga mantan pemain Persik Kediri ini, menurut Media Officer Persedikab Kediri Dimas Andhika Pramayuga telah menandatangani kontrak bersama Bledug Kelud untuk satu musim ke depan.

Baca Juga: Pemprov Jatim Gelar Mudik Gratis ke 15 Daerah, Cek Cara Daftar dan Syaratnya!

"Eka Sama Adi, Galih Akbar dan (Misbahul) Akmal sudah resmi kita kontrak untuk satu musim ke depan," jelasnya, Kamis 21 April 2022.

Diketahui, Eka Sama Adi, merupakan mantan pemain Persik Kediri sejak Macan Putih berada di Liga 2 sebelum jatuh ke Liga 3 2018. Eka Sama bahkan turut membawa Persik Kediri kembali ke Liga 1 musim ini.

Bersama Ady Eko Jayanto, Risna Prahalabenta, Septian Bagaskara, dan Yusuf Meilana, Eka Sama Adi menjadi pemain Macan Putih paling setia. Hanya saja, musim ini, dia gagal bersaing di tim Persik Kediri.

Baca Juga: Persiapan Arus Mudik 2022, 7 Titik Tol Ini Diwaspadai Ditlantas Polda Jawa Timur

Galih Akbar merupakan pemain terbaik Liga 3 2018. Bersama Eka Sama Adi, dia berhasil membawa Persik juara Liga 3, Liga 2, dan promosi ke Liga 1. Sayang saat itu, jasa Galih tak lagi digunakan.

Sementara Akmal, merupakan kiper ke empat Persik Kediri musim ini. Kendati tak mendapatkan kesempatan bermain, kemampuannya sebagai kiper muda, bisa dibilang cukup baik.

Saat ini, ketiganya bersama 9 pemain asli Kediri lainnya telah menjalani latihan di bawah asuhan tim pelatih sementara Muslim Habibie dan Bambang Drajat.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Piye To Kih' yang Dinyanyikan Oleh Pak Ndut dan Mukidi Woko Channel

Sembilan pemain itu adalah mereka yang musim lalu telah berseragam Persedikab Kediri.

"Kita sudah mulai latihan, ada 12 pemain termasuk yang baru. Ada pemain lama dan pemain asli Kediri lainnya yang masih terus kita pantau," tambah Dimas.