Liga 1 2023 Digelar Tanpa Suporter Tamu, Operator Jelaskan Penyebabnya

AGTVnews.com - PL Liga Indonesia Baru segera menggelar Liga 1 musim 2023 2024. Dijadwalkan Liga 1 akan mulai bergulir pada 1 Juli 2023.

Berbeda dari regulasi tahun sebelumnya, pada Liga 1 2023 2024 sudah dipastikan adanya larangan kehadiran suporter tim tamu.

Dengan adanya larangan ini, maka pada setiap pertandingan hanya diizinkan kehadiran suporter tuan rumah yang memberikan dukungan.

Persyaratan larangan kehadiran tim tamu ini disampaikan PT LIB pada draft jadwal kompetisi yang sudah dikirimkan ke masing-masing klub peserta Liga 1.

Baca Juga: Erick Thohir Bangkitkan Kembali Lokananta, Perusahaan Rekaman Pertama di Indonesia, Ternyata Ini Tujuannya

Pada penyampaian draft jadwal tersebut, PT LIB menginformasikan adanya persyaratan bahwa dalam penyelenggaraan pertandingan, suporter tamu tidak diizinkan hadir.

Terkait kebijakan tersebut, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menegaskan bahwa persyaratan tersebut telah menjadi kesepakatan bersama dengan semua pemilik klub yang berlaga di Liga 1 2023 2024.

“Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan Liga 1 2023 2024 bersamaan dengan tahun politik,” tegas Ferry Paulus, dikutip dari laman resmi PT LIB, Minggu 4 Juni 2023.

Lebih lanjut Ferry menerangkan bahwa pada tahun politik, biasanya akan bersamaan dengan adanya kegiatan kampanye yang dilaksanakan secara menyeluruh di Indonesia.

Baca Juga: Letak Kerajaan Kediri dan Sejarahnya, Awal Terbentuk hingga Kejayaan

“Berdasarkan kebiasaan tersebut maka klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir,” terangnya.

"Semua kami lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, mengingat kemungkinan itu bisa muncul karena waktunya yang berdekatan atau berpapasan dengan kegiatan kampanye."

Ferry juga berharap kebijakan atau persyaratan tersebut bisa dipatuhi oleh semua pihak.

"Kami akan selalu melakukan yang terbaik agar kompetisi Liga 1 2023 2024 bisa bergulir seperti yang kita inginkan bersama," pungkasnya.***