Rusuh di Kanjuruan Malang juga rusak kendaraan, ini datanya

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 16:32 WIB
127 Koban Tewas Akibat Kerusuhan Setelah Pertandingan Arema Fc dan Persebaya Surabaya. (Twitter/ @djombie)
127 Koban Tewas Akibat Kerusuhan Setelah Pertandingan Arema Fc dan Persebaya Surabaya. (Twitter/ @djombie)

AGTVNews.com - Tidak hanya menyebabkan ratusan korban jiwa dan korban luka, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang juga mengakibatkan belasan kendaraan dinas rusak parah.

Berdasarkan catatan pihak kepolisian, jumlah kendaraan yang rusak sebanyak 13 unit. Sebanyak 10 unit diantaranya mobil dinas polisi dan tiga unit mobil pribadi.

"Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, selain mengakibatkan korban jiwa dan korban luka, ada 13 kendaraan mengalami kerusakan," jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Alfinta, Minggu 2 Oktober 2022.

13 kendaraan tersebut, sebanyak 10 mobil dinas Polri, yang terdiri dari mobil Brimob, K-9, dan tiga mobil pribadi milik anggota.

Baca Juga: Tips menjaga kesehatan dengan melakukan 6 hal ringan: cocok buat kamu yang malas gerak

Rinciannya, mobil Patroli Lantas Polres Malang 3 Unit (rusak berat), Mobil Patwal Lantas Polrestabes Surabaya 1 Unit (dibakar), Mobil truk Brimob 1 Unit (dibakar), Mobil pribadi anggota 2 Unit (dibakar).

Selanjutnya, Mobil K9 Polres Malang Kota 2 Unit (rusak berat), Mobil Patroli Polsek Pakis sebanyak 2 Unit (rusak), Mobil Patroli Polsek Singosari: 1 Unit (rusak), Mobil Truck Dalmas Polres Malang 1 Unit (rusak).

Saat ini, Polda Jatim telah membentuk tim penyidik terkait tragedi tersebut, untuk mengetahui pasti kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Kami sudah membentuk tim khusus, untuk melakukan penyelidikan terkait tragedi Kanjuruhan Malang," ujar Kapolda Jatim.

Baca Juga: Indahnya Ranu Gumbolo, tempat wisata di Tulungagung yang mirip danau di lereng Semeru

Bahkan pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Korwil Arema untuk berkomunikasi dengan suporter Arema.

"Kita sudah berkoordinasi dengan korwil Arema, untuk melakukan komunikasi dengan para suporter. Hal ini juga agar pendataan jumlah korban lebih cepat," tandasnya.

Seperti diketahui, setelah Arema FC menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3, terjadi kericuhan di dalam stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

Ratusan suporter Arema FC yang tak terima tim kesayangannya kalah, turun ke lapangan, hingga situasi selanjutnya tidak terkendalikan.

Halaman:

Editor: Yusuf RH Saputro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X