Ferdy Sambo Akui Jika Lakukan Rekayasa Kematian Brigadir J, Sempat Ucap Maaf ke Institusi

AGTVnews.com - Irjen Ferdy Sambo akhirnya mengakui jika telah membuat rekayasa kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Bahakn atas perbuatannya merlakukan rekyasa kematian brigadir J, Ferdy Sambo meminta maaf kepada institusinya Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Permintaan maaf Ferdy Sambo ini juga disampaikan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Permintaan maaf ini disampaikan oleh Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis.

Baca Juga: Bongkar Full Cara Merawat Burung Kacer Bahan Biar Cepat Gacor

Arman Hanis mengatakan, dalam pesan yang dituliskan itu, Sambo mengaku apa yang dilakukannya adalah untuk menjaga dan melindungi marwah keluarganya.

"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," tutur Arman membacakan pesan dari Sambo.

Berikut ini pernyataan permintaan maaf Irjen Sambo yang dibacakan Arman Hanis, seperti dikutip AGTVnews.com dari PMJ News.

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," tulis Sambo.

Baca Juga: 10 Makam Keramat Kota Malang yang Paling Terkenal, Ada Keturunan Majapahit Hingga Tokoh Islam

"Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.

Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," imbuhnya.

Bahkan Sambo kembali meminta maaf atas apa yang terjadi.

"Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf," ucapnya.