BMKG Ingatkan Gempa Megathrust 8,7 SR di Selatan Jawa Timur Adalah Nyata

- Sabtu, 30 Juli 2022 | 18:44 WIB
Dampak Gempa 7,1 Skala Richter yang Guncang Filipina. (Foto/Pinterest.)
Dampak Gempa 7,1 Skala Richter yang Guncang Filipina. (Foto/Pinterest.)

AGTVnews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi gempa megathrust di laut Selatan Jawa adalah nyata adanya.

Gempa megathrust adalah gempa besar akibat tumbukan lempeng Indo- Australia dengan lempeng Eurasia yang memanjang di Selatan Jawa.

Di Jawa Timur, garis pantai selatan memanjang mulai Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi.

Baca Juga: Gempar! Mayat Wanita Dalam Karung Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah, Begini Kondisinya

Gempa sangat besar ini bisa terjadi dengan magnitudo hingga 8,7 dan berpotensi terjadinya tsunami di pesisir pantai hingga belasan meter.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan hal tersebut di akun twitter pribadinya, Sabtu 30 Juli 2022.

"Potensi gempa megathrust adalah nyata, didasarkan sumber gempa, sejarah gempa dan tsunami masa lalu dan aktivitas gempa terkini," tulis Daryono.

Baca Juga: Hasil Autopsi Brigadir J, Mahfud MD Angkat Bicara: Polri Bisa Mengungkap ke Publik Jika Diperlukan

Besaran ancaman gempa megathrust di Selatan Jawa bisa diprediksi karena sejarah telah mencatat adanya peristiwa tersebut.

Sebagai contoh adalah gempa besar Mag. 7,1 pada 23 Juli 1943 yang menyebabkan kerusakan parah dan korban meninggal 213 orang.

Kota yang mengalami kerusakan yakni Yogyakarta, Cilacap, Tegal, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Bantul, dan Pacitan.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Penyelewengan Dana ACT, Nilai yang Ditilep Ratusan Milyar

Gempa besar di lokasi yang sama bisa saja terjadi karena potensi ancamannya ada. Namun waktu kapan terjadinya gempa tersebut, belum bisa diketahui.

Untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat gempa megathrust tersebut, DAryono meminta Pemerintah Daerah menata dan mengupayakan mitigasi.

Halaman:

Editor: Yusuf RH Saputro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X