Terkini: Kasus Penembakan Polisi Brigadir J, Pengacara Keluarga Ungkap Fakta Terbaru

AGTVnews.com - Perkembangan terkini kasus penembakan Brigadir J hingga merenggut nyawanya, pihak pengacara keluarga mengungkap adanya fakta baru.

Pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, menemukan adanya jejak elektronik yang mencengangkan.

Pengacara keluarga Brigadir J menemukan adanya jejak elektronik dugaan pembunuhan terencana terhadap Brigadir Yoshua.

"Satu hal yang perlu diinformasikan adalah kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana, artinya ada rekaman elektronik," kata Kamaruddin Simanjutak, seperti dikutip AGTVnews.com dari Antara.

Baca Juga: Jaga Kelestarian Seni Pecut Samandiman Khas Kota Kediri, Ini yang Dilakukan Pemerintah Setempat

Kamaruddin menyebut jika dari rekaman elelktronik itu, terungkap adanya ketakutan yang dirasakan korban hingga menangis.

Rekaman tersebut sudah ada sejak Juni 2022 lalu.

"Itu rekaman elektronik teknisnya akan kami ungkap nanti," katanya.

Kamaruddin menyebut jika dari rekaman tersebut ada dugaan ancaman pembunuhan. Ancaman ini terus berlanjut hingga peristiwa tragis yang dialami korban.

Baca Juga: Masuk dan Motret Objek Vital TNI, WNA di Nunukan Diamankan Diduga Mata-Mata Asing

"Namun, salah satu yang saya pastikan, itu pengancamannya di Magelang (Jawa Tengah). Untuk TKP tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi di Magelang atau antara Magelang-Jakarta atau di rumah Ferdy Sambo," terangnya.

Sementara mengenai penemuan dua ponsel milik Brigadir J yang ditemukan di rumah dinas, Kamaruddin mengatakan pihaknya belum melakukan pengecekan soal kebenaran kepemilikan ponsel tersebut.

"Saya belum periksa apakah itu handphonenya atau yang lain karena harus kita periksa terlebih dahulu," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Renungkan Hal Ini, Agar Doa-doamu Tembus ke Langit