AGTVnews.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama menerbitkan panduan pelaksanaan sholat Idul Adha 2022 dan penyembelihan hewan kurban 1443 Hijriah. Salah satunya mengatur tentang tata cara menyembelih hewan kurban untuk daerah rawan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Tata cara menyembelih hewan kurban untuk daerah rawan PMK itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE 10 Tahun 2022.
Tata cara menyembelih hewan kurban untuk daerah rawan PMK itu diantaranya menyebut bahwa
umat Islam yang berniat berkurban dan berada di daerah wabah atau terluar dan daerah terduga PMK, diimbau untuk melakukan penyembelihan di Rumah Potong Hewan (RPH).
Baca Juga: 6 Tanda Seseorang Menutupi Kecemasannya, Salah Satunya Banyak Minum Obat
Selain itu, tata cara menyembelih hewan kurban untuk daerah rawan PMK juga bisa dilakukan dengan menitipkan pembelian, penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban kepada Badan Amil Zakat, Lembaga Amil Zakat, atau lembaga lainnya yang memenuhi syarat.
Edaran tersebut diterbitkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat Islam dalam penyelenggaraan salat Idul Adha dan pelaksanaan kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Dalam pelaksanaan ibadah kurban juga harus memperhatikan kesehatan kurban sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat.
Berikut adalah panduan lengkap penyembelihan hewan kurban dari Kementerian Agama.
Baca Juga: 10 Tema Idul Adha 2022 Paling Menyentuh, Penyembelihan Hewan Kurban Jadi Meriah Penuh Makna
Artikel Terkait
Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Simak Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
Pemerintah dan Muhammadiyah Beda Soal Hari Raya Idul Adha 2022, Ini Kata MUI
Simak 6 Keutamaan Amalan Sunnah Idul Adha, Salah Satu Cara Berpakaian
Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 Dengan Dua Metode, Begini Hasilnya
Hewan Kurban yang Lebih Utama Jantan atau Bentina? Simak Penjelasan Buya Yahya ini