AGTVnews.com - Buntut panjang akibat penistaan kepada Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh politikus partai BJP India belumlah usai.
Meski beberapa negara Timur Tengah dan Asia telah melakukan upaya diplomatik, kelompok ekstrimis Al-Qaeda ikut turun tangan.
Rasa tak terima atas penistaan Nabi Muhammad, Al-Qaeda melampiaskannya dengan melakukan ancaman serangkaian bom kepada Pemerintah India.
Baca Juga: Polisi Tak Tilang Pengemudi Ojol yang Lihat Google Maps, Namun Ada Syaratnya
Akibat ancaman itu, pemerintah India melalui badan intelijennya terpaksa membunyikan status darurat.
Al-Qaeda melayangkan surat ancaman. Akan ada serentetan bom bunuh diri di wilayah India. Aksi ini merupakan balasan atas tindakan penistaan politikus BJP tersebut.
“Beberapa hari lalu, para penyebar dan pembawa bendera Hindutva (sebuah sistem dan filosofi yang memusuhi agama dan syariah Allah) menghina dan memfitnah mahluk paling murni."
Baca Juga: Pesona Hengky Kurniawan Hingga Digombali Siswa SMA, Sonya Fatmala: Masih Aman Dalam Pelukan Saya
"Mereka menghina mahluk yang paling mulia setelah Tuhan Muhammad al Mustafa, Ahmad al Mujtaba, dan istrinya yang mulia dan suci, ibu dari orang-orang beriman Sayyidah Ayesha binti Abu Bakar dengan cara yang paling keji dan jahat di saluran TV India,” bunyi surat tersebut.
Dilansir AGTV News dari laman Independent pada Kamis, 16 Juni 2022, ancaman ini dilayangkan oleh kaki tangan Al Qaeda di India yang secara khusus memperingatkan dan mengancam serta menyerukan agar orang-orang melakukan bom bunuh diri demi membela Nabi Muhammad.
Artikel Terkait
Oleh-Oleh Nabi Muhammad Sewaktu Isra Miraj, Ada Shalat Lima Waktu yang Wajib Kita Laksanakan
Gus Baha Ungkap Percakapan Rahasia Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT saat Peristiwa Isra Miraj
Meniru Pola Hidup Sehat ala Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Tidak Begadang
Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan yang dicontohkan Nabi Muhammad, Bisa Menambah Pahala
Nuzulul Quran,Ini yang Dialami Nabi Muhammad SAW Saat Turunnya Ayat Al Quran Pertama Kali