AGTVnews.com - Seorang ayah seharusnya menjadi pelindung bagi anak-anaknya. Tapi berbanding terbalik dengan seorang ayah di Semarang yang tega memperkosa anak kandung sendiri hingga meninggal dunia.
Aksi bejat pemerkosaan ayah berinisial W (41 tahun) tersebut terkuak setelah korban berinisial NPK usia 8 tahun meninggal tidak wajar.
Hal ini diketauhi oleh pihak rumah sakit yang melakukan perawatan korban saat sakit. Kemudian ibu korban melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Bukan Doa Meminta Rezeki, Rasulullah Membaca Doa ini 100 Kali Setelah Salat Dhuha
Penyelidikan kasus pemerkosaan ayah terhadap anak ini dilakukan oleh Polrestabes Semarang. Tim Inafis dan Porestabes Semarang melakukan pembongkaran makam korban pada Minggu, 20 Maret 2022.
Setelah berhasil mengidentifikasi korban di RS dr Karyadi Semarang, pihak kepolisian juga telah menangkap ayah korban sekaligus tersangka.
Kemudian pihak kepolisian membeberkan beberapa fakta yang mencengkan. Tersangka mengakui bahwa telah memperkosa anaknya sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Serangan Rusia Membuat Kota Mariupol Ukraina Mencekam, Presiden Zelenskyy :Kami Tidak Akan Menyerah
Setelah dilakukan outopsi, diketauhi terdapat luka pada organ vital dan dubur korban. Tidak hanya itu, terdapat juga resapan darah pada organ hati korban serta kekurangan oksigen di kepala.
Dalam interogasi, ia mengakui memperkosa anaknya di dalam kosnya pada Jumat, 18 Maret saat anaknya menonton televisi.
Kemudaian tersangka memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya, padahal kondisi anaknya dalam keadaan sakit.
Sebelumnya anak itu dititipkan oleh ibunya yang telah bercerai dengan tersangka sejak tahun 2017. Ibunya mengungkapkan bahwa anaknya ingin ketemu ayahnya.
Baca Juga: Sukses Gelar MotoGP, Media Asing Soroti Konflik Lahan Milik Warga yang Digunakan Sirkuit Mandalika
Anak tersebut datang dalam kondisi tidak sehat, mirisnya tersangka tega memperkosa anak kandungnya sendiri yang sedang mengalami demam.
