Amerika Serikat Cabut Status Perdagangan Rusia, Ekspor Impor Barang Mewah Dilarang

AGTVnews.com - Invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina menimbulkan berbagai dampak. Salah satunya adalah sanksi ekonomi yang diberikan oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Dilansir Aljazeera, Amerika Serikat mengumumkan sanksi ekonomi terhadap Rusia setelah berkoordinasi dengan NATO, G7 dan Uni Eropa.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengumumkan dalam sebuah langkah yang katanya bertujuan untuk menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Baca Juga: Belajar Dari Kasus Dugaan Penipuan Berkedok Trading Hingga Indra Kenz dan Doni Salmanan Dimiskinkan

Keputusan tersebut diumumkan pada Jumat, 11 Maret 2022. Menurunkan status perdagangan Rusia dengan Amerika Serikat.

Joe Biden mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladmir Putin melanjutkan serangan ke Ukraina tanpa ampun. Sehingga pihaknya akan memberikan sanksi kepada Rusia.

Di Amerika Serikat, status negara yang paling disukai juga dikenal sebagai hubungan perdagangan normal permanen.

Baca Juga: Terjemahan Lirik Lagu The Chainsmokers Terbaru, iPad

Status hubungan baik Amerika Serikat kini tidak terjalin di tiga negara yaitu Korea Utara, Kuba, dan sekarang Rusia.

Pencabutan status perdagangan dengan Rusia berdampak dengan pelarangan ekspor dan impor barang mewah dari Rusia.

Joe Biden juga berjanji untuk melanjutkan dorongan untuk menghukum orang kaya Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Vladmir Putin.

Baca Juga: PSSI Lepas Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan, Berikut Daftar Lawan serta Jadwal Uji Coba

‘’Kami juga akan mempersulit mereka (Rusia) untuk membeli produk kelas atas yang diproduksi di negara kami dan melarang ekspor barang mewah ke Rusia,’’ ucap Biden yang dikutip AGTVnews pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Sementara itu, impor makanan laut, minuman berakohol dan berlian dari Rusia tidak lagi di izinkan.***