Mengenal Elang Jawa Yang Jadi Inspirasi Lambang Negara Indonesia Garuda

Agtvnews.com - Masyarakat Indonesia mengenal Garuda adalah lambang negara Indonesia.

Hal inipun dikuatkan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan.

Dikutip dari Undang-Undang tersebut pada pasal 1 angka 2 menyebut bahwa Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan lambang negara Indonesia. Nah ternyata lambang Garuda Indonesia terinspirasi dengan burung Elang Jawa.

Pada Tahun 1950 Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno mengadakan sayembara untuk desain lambang negara.

Baca Juga: Piala Soeratin Putaran Nasional Siap Bergulir, PSSI: Ada yang Berbeda di Tahun Ini

Dalam sayembara tersebut Ir. Soekarno akhirnya memilih rancangan atau desain burung garuda milik sultan Hamid II.

Namun untuk membedakan dengan Bald eagle yang menjadi simbol negara Amerika, Ir.Soekarno kemudian menambah jambul pada kepala Burung Garuda. Jambul ini identik dengan Elang Jawa.

Elang Jawa memiliki nama latin Nisaetus Bartelsi kemudian mempunyai tubuh yang lansing dengan panjang tubuh antara 60 sampai 70 centimeter dengan sayap 110 sampai dengan 130 Centimeter.

Baca Juga: Fakta Unik Pemeran Penyok Woko Channel, Rangkap 5 Peran Sekaligus Hingga Punya Jargon Andalan Lucu

Bunyi Elang Jawa nyaring dan tinggi hampir mirip dengan Elang Brontok bahkan saat terbangpun mirip hanya saja Elang Jawa warna lebih kecoklatan.

Elang Jawa biasanya akan mulai berkembang ketika usia 3 sampai 4 tahun dan hanya kawin dengan satu pasangan saja monogami.

Namun Elang Jawa ini terancam punah karena Elang Jawa hanya bisa menetaskan 2 sampai 3 telur per tahunya. Bahkan telur Elang Jawa sering diburu oleh pemburu ilegal dan hewan pemangsa.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Kode Redeem Free Fire FF Hari Ini Jumat 11 Maret 2022

Elang Jawa biasanya hidup didataran tinggi pulau Jawa ,seperti gunung, bukit dengan ketinggian 0 sampai 3000 meter diatas permukaan laut.