AGTVNews.com - Penyidik Polda Metro Jaya sedang mendalami laporan terkait penyebaran kabar bohong tentang meninggalnya Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Penyebar berita bohong ini dilaporkan oleh anggota DPR RI Henry Yosodiningrat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, upaya penangkapan penyebar berita bohong ini dimulai dengan memeriksa pelapor.
Baca Juga: Peternak Ayam di Blitar Geruduk BNI Minta Diskon Angsuran
"Laporan sudah terima di Krimsus Polda Metro Jaya nanti kami akan teliti untuk kami rencanakan undang klarifikasi pelapor dengan bawa bukti-bukti yang ada," kata dia, Selasa, 14 September 2021.
Ada dua akun yang dilaporkan oleh Henry ke polisi. Dua akun beda platform tersebut diduga telah menyebarkan kabar bohong meninggalnya Megawati.
Dua akun beda platform yang dilaporkan oleh Henry yakni Kanal YouTube Mahakarya Cendana dan akun TikTok Jatim070881.
Baca Juga: 4 Tips Pakan Ikan Koi Agar Warna Lebih Jreng, Ini Reviewnya
Dalam laporannya, akun Tiktok Jatim0700881 tersebut mengunggah sebuah video lama yang diubat sedemikian rupa.
Artikel Terkait
Petasan di Ciledug Tangerang Gunakan Kertas Diduga Alquran, Polisi Bertindak
SBY Rayakan Ulang Tahun Dengan Nyekar ke Makam Istri, AHY Ungkap Kondisi Ayahnya
20 Tahun Hari Jadi Partai Demokrat, Tagar Ketum Demokrat Moeldoko Trending di Twitter
Wakil Ketua DPRD Sikka Dipolisikan Usai Meneriaki Mahasiswa Babi Ketika Melakukan Aksi Damai