Mengenal sosok Tan Malaka, Pahlawan Nasional yang jasadnya dimakamkan di lereng Gunung Wilis Kediri

AGTVnews.com - Tan Malaka telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Soekarno.

Tan Malaka merupakan seorang bangsawan dengan nama lengkap Ibrahim Datuk Tan Malaka ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 28 Maret 1963.

Keputusan ini langsung dari Presiden RI, karena Soekarno meyakini bahwa Tan Malaka adalah seorang pejuang yang mencintai tanah airnya.

Tan Malaka, dalam sepak terjangnya dikenal sebagai seorang sosialis-komunis.

Baca Juga: Karakter seseorang dari pasaran lahirnya menurut Primbon Jawa, ada yang kebal guna-guna lho

Berkelahiran Pandam Gadang, 2 Juni 1897, dan meninggal di Kediri, 21 Februari 1949.

Makam Tan Malaka berada di sebuah pemakaman umum di wilayah Selopanggung Kabupaten Kediri. Tempat ini berada di lereng Gunung Wilis.

Memang, nama besar Tan Malaka tak sebesar Soekarno, tetapi peran dan sumbangsih Tan Malaka kala itu sangat besar.

Salah satunya buah karya pemikiran yang di jadikan buku berjudul "Naar De Republiek Indonesia" yang nantinya dijadikan sebagai cikal bakal nama Republik Indonesia.

Pada waktu penjajahan, Tan Malaka menyaksikan langsung bagaimana penderitaan kaum Bumiputra.

Baca Juga: 5 rekomendasi spot ngabuburit di Kota Malang sembari ngadem hingga bukber bareng bestie

Bahkan, Tan Malaka mengatakan penjajahan merupakan pembodohan, karena akses pendidikan sangat terbatas.

Melihat realitas yang terjadi, Tan Malaka muda bergerak hatinya untuk membangun sekolah, dan Tan Malaka sendiri yang jadi guru untuk menanamkan idiologi kesadaran dan kemerdekaan kepada Bumiputra.

Itulah yang nantinya jadi cikal bakal Partai Komunis Indonesia.