AGTVnews.com – Keluarga David Ozora, yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy, menolak tawaran damai dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Meski Kejati DKI Jakarta menawarkan restorative justice sebagai cara damai dalam kasus ini, keluarga David yang diwakili oleh ayahnya, Jonathan Latumahina, menyatakan siap melawan dan perang.
Hal ini disampaikan oleh Jonathan Latumahina setelah pihak dari Mario Dandy meminta keluarga David Ozora untuk berdamai.
"Jika mereka minta damai, kami siap perang," ujar Jonathan Latumahina, dikutip dari siaran Kompas TV pada Minggu, 19 Maret 2023.
Ayah David mengungkapkan bahwa jika salah satu pihak tidak setuju dengan tawaran damai, maka kasus harus tetap dilanjutkan.
Restorative justice hanya bisa dilakukan jika kedua belah pihak setuju untuk berdamai.
Namun, pihak Kejati DKI Jakarta hanya bisa menawarkan restorative justice dan keputusan akhir tetap berada pada kedua belah pihak, terutama keluarga korban yang diwakili oleh Jonathan Latumahina.
Restorative justice adalah cara damai dari kasus yang sedang berlangsung. Namun, restorative justice hanya dapat dilakukan jika kedua belah pihak setuju.
Jika salah satu pihak tidak setuju, maka kasus harus tetap dilanjutkan.
Baca Juga: Sabil Fadhillah beber kronologi dirinya dipecat dari guru honorer : katanya sih ada yang perintahkan
Meski demikian, pihak Kejati DKI Jakarta tetap menawarkan restorative justice sebagai upaya untuk menyelesaikan kasus ini secara damai.
Keluarga David menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima tawaran damai dan siap melanjutkan kasus ini sampai tuntas.
Hal ini menunjukkan bahwa keluarga David sangat serius dalam menuntut keadilan atas penganiayaan yang dialami oleh David.
Artikel Terkait
Kondisi terkini David pasca alami DAI, harus jalani terapi musik jenis ini untuk pemulihan
Mario Dandy sebut David lecehkan adiknya, Polisi akan lakukan hal ini
Usai 25 hari David Ozora di ICU, sang ayah tulis pesan mengharukan!
Tawaran damai dan restorative justice ditolak keluarga David Ozora, Mahfud MD beri tanggapan tegas!
Peluang damai kian tertutup, kuasa hukum David Ozora: ini kasus penganiayaan berat!