AGTVNews.com - Kurang tidur biasanya memberikan dampak yang kurang baik bagi tubuh. Bila jam tidur tidak maksimal bisa menyebabkan tubuh tak nyaman.
Sebuah penelitian di Universitas Jagellonian, Polandia belakangan meneliti dampak kurang tidur bagi tubuh orang dewasa.
Hasilnya dampak yang timbul akibat kurang tidur membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.
Asisten profesor kedokteran klinis dan neurologi klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Indiana dr Stephanie M. Stahl memaparkan hasil studi tersebut.
Baca Juga: Hujan 15 Gol, Laga Pekan Kedua BRI Liga 1 Penuh Kejutan
Menurutnya, kurang tidur menyebabkan persistensi gangguan. Gejala ini rupanya tak bisa disembuhkan dalam waktu seminggu.
Gejala ini dirasakan terutama bagi orang yang tidur hanya 1-2 jam daripada yang istirahat 7 jam lebih.
"Studi ini menambah banyak bukti bahwa kurang tidur memiliki efek merugikan pada fungsi siang hari kita," katanya sebagaimana dikutip AGTV News dari Medical News Today.
Beberapa orang kemudian mencoba untuk memborong kurang tidur dengan seharian istirahat di rumah saat akhir pekan. Rupanya anggapan ini salah besar.
Artikel Terkait
Penyebab Kualitas Tidur Tidak Nyenyak serta Cara Mengatasinya
Pemuda 17 Tahun Pecahkan Rekor Dunia Tidak Tidur Selama 11 Hari, Ini Dirasakan
Posisi Tidur Dengan Pasangan Ungkap Rahasia Sesungguhnya, Cek Posisimu Ya
Printilan Seserahan Lamaran Beserta Filosofinya, Calon Pengantin Wajib Tahu