AGTVnews.com - MAM (18) pemuda yang menjadi korban penembakan di Jalan Ahmad Yani Kota Malang mengaku tak mengenali para koboi misterius itu, Senin, 21 Februari 2022.
Dikutip dari Koranmemo.com, MAM alias AM menyebut, pelaku berjumlah dua orang, satu pria dan satu orang lagi perempuan. Pengakuan ini disampaikan MAM kepada neneknya, Poni.
Poni menceritakan, bahwa cucunya saat itu tengah membeli bakso bersama teman-temannya. Dia mengatakan bahwa MAM sempat berkomunikasi dengan pelaku.
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Jahe yang Bisa Turunkan Berat Badan, Nomor 1 Tidak Disangka
Namun pelaku tiba-tiba menodongkan pistol ke arah dada cucunya. Disebutkan, mereka tidak saling mengenal.
“Jadi ada dua orang mendatangi teman-teman cucu saya saat mau makan bakso. Penembaknya cowok, satunya cewek tapi cewek ini tidak turun dari motornya,” kata Poni.
Poni mengungkapkan bahwa MAM sempat menangkis upaya pelaku yang berusaha menembaknya. Sehingga tembakan itu tak sampai mengenai organ vitalnya.
Baca Juga: Layanan Keimigrasian di Batam Tutup Sampai Rabu Besok Gegara Covid 19
“Untung cucu saya bisa ngeles, jadi kena dada samping kiri. Kalau tidak ngeles, gak tau lagi mungkin kena organnya,” imbuhnya.
Korban kemudian lari ke arah penjual bakso yang memang berjualan di malam hari.
Seperti diketahui, MAM menjadi korban penembakan Orang tak dikenal (OTK) di Jalan Ahmad Yani Kota Malang sekitar pukul 03.00 Wib dini hari tadi.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kejadian itu.
“Kami sekarang masih proses penyelidikan. Jadi kami masih mendalami kejadian tersebut,” tuturnya.
Artikel Terkait
Pemuda di Kota Malang Ditembak OTK Saat Beli Bakso, Ini Ciri-Ciri Pelaku
Persedikab Kediri Belum Pasti Lolos, Ini Skenarionya
Satgas Pangan Polri Himbau Masyarakat Jangan Terpancing Harga Minyak Goreng Murah Melalui Media Online
Layanan Keimigrasian di Batam Tutup Sampai Rabu Besok Gegara Covid 19
5 Manfaat Konsumsi Jahe yang Bisa Turunkan Berat Badan, Nomor 1 Tidak Disangka