AGTVnews.com - Merawat murai batu dorong ekor memang harus diperhatikan dengan tepat.
Rawatan murai batu dorong ekor harus diperhatikan untuk mendukung pertumbuhan ekor murai batu yang lebih bagus, kuat dan berkilau sempurna.
Jika terjadi kesalahan saat merawat murai batu dorong ekor maka akan membuat pertumbuhan bulu ekor barunya cepat rusak.
Oleh sebab itu, perawatan murai batu dorong ekor perlu diperhatikan dengan seksama.
Baca Juga: Botok Mercon Mbah Wiro, tempat makan di Sragen yang bikin gobyos, bumbunya full cabai
Berikut cara merawat murai batu dorong ekor yang bisa dilakukan.
1. Berikan 4 sampai 5 jangkrik pada pagi dan sore hari.
2. Berikan kroto segar sebanyak satu cepuk setiap 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
3. Jangan mandikan keramba, akan tetapi sediakan bak mandi dalam sangkar hariannya.
4. Lakukan penjemuran dalam waktu beberapa kali seminggu saat pagi (setelah matahari terbit) dengan durasi tidak lebih dari 15 menit.
5. Simpan murai batu di tempat sejuk atau bisa di lakukan dengan full kerodong
6. Bersihkan kotoran murai batu dengan rutin agar terhindar dari serangan parasit.
7. Lakukan pemasteran dengan burung lain atau bisa menggunakan suara masteran yang tepat.
Dengan rawatan murai batu dorong ekor yang tepat, maka proses pertumbuhan ekor ini cepat tuntas.
Hasil yang didapat juga akan bagus dan sempurna.***
Artikel Terkait
Sangat mudah, cara perawatan burung murai batu yang dorong ekor supaya ekornya panjang rapi dan segera tuntas
Cara perawatan burung kenari dokor atau dorong ekor yang bikin ekor panjang pasca mabung
5 pantangan utama yang wajib dihindari saat Murai Batu dorong ekor
5 tips perawatan Burung Kenari saat mabung, anti ribet hasil maksimal
Tips perawatan Murai Batu dorong ekor agar tumbuh maksimal, efektif banget