AGTVnews.com – Menjadikan volume murai batu maksimal sangat diinginkan oleh kicaumania.
Namun seringkali yang dihadapi adalah suara murai batu serak dan volumenya tidak maksimal.
Murai batu akan mengeluarkan volume suara keras dan nendang jika memiliki kantong udara yang bersih.
Namun jika kondisi kantung udara kotor atau keruh, maka volume murai batu yang keluar tidak maksimal dan serak.
Kondisi kantung udara keruh atau kotor pada murai batu ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri dan parasit.
Murai batu yang terinfeksi bakteri biasanya ditandai dengan burung yang mengeluarkan lendir dan suka mengusapkan paruhnya di tangkringan.
Sedangkan murai batu yang terserang parasit, bisa dilihat dari kondisi serak yang tak kunjung sembuh. Bisa dalam jangka waktu panjang dan berbulan-bulan.
Sebelum melakukan pengobatan, pemilik murai batu harus menganalisa penyebab burung anda menjadi serak.
Apakah karena terinfeksi bakteri atau parasit yang menyerang tenggorokan maupun saluran pernafasannya.
Untuk murai batu yang serak disebabkan bakteri, bisa diberikan obat yang mempunyai fungsi mengatasi bakteri.
Sedangkan jika murai batu serak disebabkan oleh parasit, maka berikan obat yang memiliki konsentrasi untuk mengatasi parasit.
Obat burung murai batu tersebut dapat dibeli dan tersedia di toko-toko burung.
Pemberian obat yang tepat, tentu akan membantu mempercepat proses penyembuhan pada burung Murai batu.
Selain pemberian obat ini, tentu anda harus memberikan pola perawatan dan extrafooding yang cukup bagi sang Murai. ***
Artikel Terkait
Dua ekstra fooding terbaik untuk Murai Batu, bikin ngotot volume suara lantang di lomba
5 jenis ekstra fooding penambah volume Burung Kenari, segera berikan biar jawara lomba
3 cara mudah menambah volume Kenari tanpa umbaran, sangat ampuh mengatasi macet bunyi
3 cara maksimalkan volume Murai Batu hingga keras mengkristal, cukup 2 minggu dijamin berhasil gacor dor
Bentuk paruh Murai Batu yang bikin volume bagus, paruh celah atau paruh biasa? Cek faktanya