AGTVnews.com – Tak hanya dikenal dengan suara kicauannya yang indah, murai batu juga dikenal dengan ekornya yang panjang menawan.
Bulu ekor murai batu memerlukan perawatan agar bisa gacor dan dapat mempengaruhi kondisi burung.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh kicau mania untuk murai batu yang sedang dalam kondisi dorong ekor.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan kicau mania ketika merawat murai batu dorong ekor agar tuntas sempurna.
Baca Juga: 7 Manfaat Rosella untuk Kesehatan, Salah Satunya Sebagai Anti Depresan Alami
1. Pantang untuk dijemur
Murai batu yang dorong ekor dilarang dilakukan penjemuran. Hal ini karena pada saat dorong ekor bulu murai batu masih muda, tipis, dan basah.
Sehingga jika terkena sinar matahari bulu akan mudah keriput. Begitupun dengan pengembunan. Sebaiknya tidak dilakukan secara rutin sebagaimana mestinya.
Kecuali ketika murai batu ekornya melebihi panjang sekitar 6-10 cm. cukup lakukan pengembunan murai batu dorong ekor seminggu sekali.
2. Pantang memberikan pancingan
Ini sangat penting sekali untuk diperhatikan sebab hal ini akan memancing emosi murai batu dan akan memainkan ekornya dengan cara menghentakkan ekornya.
Sedangkan ekor yang baru tumbuh, pori-porinya akan menjadi melebar atau terbuka sehingga akan menghasilkan ekor murai batu jadi melengkung ke atas.
Baca Juga: Ini Raja Pertama Kerajaan Kediri dan Luas Wilayah Kekuasaan, Ternyata Disini Letaknya
Artikel Terkait
Rahasia murai batu dorong ekor, pasti cepat panjang maksimal dan tidak rusak
Pakan sederhana ini bikin Murai Batu dorong ekor dengan cepat, buktikan sendiri dijamin gak menyesal
Rahasia murai batu mabung cepat dorong ekor ini tak neko-neko, ternyata caranya simpel
Cara benar pemberian minyak ikan pada Murai Batu jangan sampai salah, bikin kicauan gacor hingga dorong ekor
Jangan pernah lakukan 5 hal ini saat Murai Batu Dorong Ekor, bisa bahaya dan bikin fatal