AGTVnews.com - Burung murai batu yang kita pelihara bisa saja mengalami kondisi tak stabil. Ya, murai batu drop mental dan stres salah satunya.
Kondisi murai batu drop mental dan stres ini praktis membuat burung tersebut menjadi lesu dan kurang fighter.
Maka dari itu kita haru segera merawat murai batu drop mental yang juga mengalami stres itu.
Agar tidak berlarut-larut maka perhatian tanda murai batu drop mental dan stres berikut ini.
Baca Juga: 5 cara mengatasi Murai Batu kurang fighter, dijamin berhasil! nomor 5 jika dilanggar fatal
Sebab ada bebebrapa ciri yang bisa kita kenali dalam sehari-hari saat merawat si kucica hutan ini.
1. Tidak bunyi
Keseharian burung biasanya bunyi dan gacor pagi, siang atau sore. Namun, burung menjadi macet total hanya diam tidak ada suara bahkan disetting tinggi tidak ada respon.
2. Kenali burungnya
Burung yang cendeung drop mental bulunya mengembang atau nyekukruk saja. Kemudian ciri lain nafsu makan berkurang, bengong saja saat diablak, jemur atau diembunkan.
Baca Juga: Lojonggo Ketami, tempat ngabuburit seru dan berbuka puasa di Kota Kediri
Ini adalah gejala-gejala drop mental meski ada satu tanda indikasi sakit.
3. Burung cabut bulu (cabul)
Biasanya burung akan cabut bulu pada sayap, dada, ekor dan bulu lainnya. Ini terjadi karena burung biasanya sering diadu.
Artikel Terkait
Mengenal Murai Batu Panda, burung kicau tak fisik dan rupanya tak biasa, cantik dan menawan
Amati baik-baik, ini 4 perbedaan Murai Batu jantan dan betina, jangan terkecoh saat membeli
7 jenis burung yang cocok jadi masteran Murai Batu, bikin gacor dan banyak variasi, jaminan juara Cuy!
Rahasia settingan murai batu lomba agar koncer, lakukan mulai seminggu sebelum kontes pasti fighter
5 cara mengatasi Murai Batu kurang fighter, dijamin berhasil! nomor 5 jika dilanggar fatal