Burung murai batu kebanyakan EF bukannya bagus malah mirip orang bucin, ini settingan yang tepat dan cirinya

AGTVnews.com - Hal yang paling wajib diperhatian dalam merawat burung murai batu adalah pemberian EF alias ekstra fooding. Ada fakta baru yang mengungkap bahwa murai batu kebanyakan EF hasilnya tidak baik.

Salah satu Youtuber bernama Caraku 55 mengungkap murai batu kebanyakan EF itu bisa mengakibatkan burung malah diam dan bengong. Mirip orang bucin kan?

Cerita tentang murai batu kebanyakan EF ini diungkap dalam tayangan video berjudul penyebab murai batu kembang bulu dan loncat saat mendengar murai lain.

Nah seperti apa kondisi burung murai batu kebanyakan EF ini dan bagaiaman settingan yang tepat ?

Baca Juga: Hati-hati jangan keseringan mengerodong burung kicauan, bisa akibatkan ini guys, catat waktu ideal yang pas

Dijelaskan, bahwa salah satu penyebab murai batu kembang bulu adalah rawatan burung yang belum tepat.

Dimana, rawatan sesuai itu meliputi jadwal dan pemberian makanan yang konsisten dan tidak bergonta-ganti jam serta takaran.

Kemudian dicontohkan, untuk waktu penjemuran dan pemandian misalkan dilakukan sore hari, maka lebih baik jika setiap hari juga dikerjakan di jam yang sama dengan durasi waktu yang sama.

Begitu pula dengan pemberian ekstra fooding yang harus tepat dan berimbang.

Baca Juga: Rahasia sauna jemur murai batu, praktis emosinya langsung naik dan gacor! jangan menyesal kalau baru tahu

Contohnya, jika settingan makananya adalah 5 ekor jangkrik pagi dan 5 ekor sore kemudian kroto satu sendrok saat siang dan vitamin setiap satu minggu sekali. Maka di hari brikutnya juga berikan takaran serupa.

Dengan catatan asalnya dalam pemberian makanan ini, kita memahami seberapa takaran yang dibutuhkan burung.

Sebab jika kebanyakan asupan makanan itu, hasilnya juga tidak akan baik, bukanya gacor tapi burung malah akan diam dan cenderung bengong saja.

Baca Juga: Coffee shop asyik bernuansa klasik di Tulungagung, Onderan Distrik yang pas untuk menenangkan diri dan ngisis