AGTVnews.com – Ketika masa mabung sudah selesai, burung murai batu akan mengalami proses dorong ekor.
Akan tetapi hal ini terkadang tidak disadari oleh pemiliknya, sehingga sang pemilik memberikan perawatan harian biasa saat murai dorong ekor.
Raahasia ini khusus untuk murai batu dorong ekor, jika kicaumania ingin panjang maksimal dan tidak rusak.
Nah, berikut ini cara merawat murai batu dorong ekor yang baik dan tepat agar cepat panjang.
1. Makanan
Saat Burung murai batu dorong ekor berikan makanan tambahan atau extrafooding yang cukup.
Baca Juga: Ternyata berhubungan intim saat puasa Ramadhan diperbolehkan, begini syaratnya
Extrafooding terbaik untuk murai batu dorong ekor adalah jangkrik dan kroto. Pakan tambahan akan membantu memenuhi asupan gizi serta membantu pertumbuhan bulunya.
Sangat penting bagi pemilik murai untuk memberikan extrafooding ini saat burung mengalami proses dorong ekor.
Sebab jika asupan nutrisi dan stamina burung kurang maka proses pertumbuhan bulu tentu tidak akan maksimal.
2. Pemandian dan penjemuran
Murai batu dorong sebaiknya tidak dimandikan di dalam kerambah mandi. Anda dapat menyiapkan bak mandi didalam sangkar hariannya.
Sedangkan penjemurannya tidak perlu dilakukan secara rutin setiap hari. Jemur burung murai batu di waktu pagi hari dalam durasi singkat, cukup 15 menit saja.
Setelah pemandian dan penjemuran, simpan burung ditempat yang sejuk dan jauh dari gangguan burung lain.
Artikel Terkait
Rawatan remeh ini bisa buat murai batu rusak dan jebol, serius jangan disepelekan bisa bahaya
Cek waktu yang tepat ubah settingan Murai Batu agar gacor di rumah dan gantangan, ini penjelasannya!
2 makanan alami ini bikin murai batu cepat bongkar isian, tak harus mahal tapi tepat sasaran
Simak 4 cara gampang mengatasi Murai Batu Ngukluk agar mau bongkar isian
Murai Batu sering angkat kaki sebelah? simak 5 penyebab dan cara mengatasinya