AGTVnews.com - Corona virus pada kucing adalah salah satu penyakit mematikan yang mengancam jiwa si bulu.
Penyakit mematikan corona virus pada kucing ini disebut juga dengan Feline Infectious Peritonitis (FIP).
Ada dua bentuk corona virus pada kucing atau FIP. Yakni FIP basah (efusit) dan kering (non-efusit).
Seperti sebutannya, corona virus pada kucing ini disebabkan oleh paparan virus.
Baca Juga: Jamu manusia ini bisa sembuhkan suara Murai Batu serak lho, begini cara pemberiannya
Kucing yang terkena penyakit mematikan ini dipastikan tak memiliki harapan hidup lagi. Sebab FIP basah utamanya, tak ada obatnya.
Kucing yang terserang FIP basah ini akan mengalami perut yang membuncit. Semakin lama semakin besar.
Umumnya, FIP basah diderita oleh kucing betina. Kadang kita salah dan menganggap si kucing sedang hamil. Namun setelah ditunggu-tunggu kelahiran si baby kucing ternyata tidak juga lahir.
Jika mendapati kucingmu demikian, maka perlu diwaspadai. Sebab jangan-jangan kucingmu menderita penyakit mematikan ini.
Baca Juga: Gemes banget, 5 alasan kucing menatap mata kita lama, ternyata ini yang diinginkan
FIP basah ini tak bisa diobati, sebab virus corona ini akan terus memproduksi cairan basah dan memenuhi bagian perutnya.
Seiring berjalannya waktu, cairan itu akan semakin banyak hingga masuk ke paru-parunya.
Saat sudah demikian, biasanya kucing tidak akan bisa bertahan dan mati.
Satu-satu jalan yang bisa dilakukan hanya dengan mengeluarkan cairan tersebut. Ini hanya bisa dilakukan oleh ahlinya, yakni dokter hewan.
Artikel Terkait
3 cara mudah mencegah kucing ras betina kawin dengan kucing kampung, Catlovers cukup lakukan hal ini
Kapan waktu yang tepat menjodohkan kucing ? jangan dipaksa jika belum saatnya, begini bahayanya untuk betina
Berapa lama kucing birahi ? begini tandanya untuk betina dan jantan
Cara ajak bermain kucing di rumah, Si bulu suka sekali dengan permainan simpel ini lho
Gemes banget, 5 alasan kucing menatap mata kita lama, ternyata ini yang diinginkan